Alkitab π mengatakan
Injil itu kekuatan Allah.
Injil itu kabar baik yang mengandung dan memuat kekuatan Allah.
Pasti kabar baik yang tersedia di Injil yang di dalamnya termuat kuasa Allah.
Tidak bisa ditemukan dalam tempat manapun.
Pasti sangat istimewa.
Sekarang ini Injil digunakan untuk menjawab kebutuhan jasmani.
Menawarkan kuasa Tuhan, mujizat Tuhan.
Apa yang terjadi ?
Tentu orang sakit membutuhkan dokter.
Perhatikan Injil diberitakan dewasa ini.
- Menjanjikan pemenuhan kebutuhan jasmani.
Orang kaya tidak membutuhkan, kecuali orang kaya ingin lebih kaya, atau tetap kaya.
- Supaya tidak jatuh miskin, supaya lebih berlimpah kekayaannya.
Tidak heran hari ini negara - negara Kristen yang dulu disebut ibu penginjilan seperti Eropa tidak lagi menghargai Injil sebagai
buktinya gereja - gereja π jadi sepi.
Sekarang Kekuatan apakah yang terdapat dalam Injil ?
Yohanes 8 : 31 - 32
Yesus berkata kepada orang Yahudi yang percaya.
Percaya disitu berarti : mengakui Yesus berasal dari Allah dan mengajarkan kebenaran dari Allah π
Tentu percayanya ini percaya yang belum dewasa.
Kebenaran itulah Injil.
Kalau kamu tetap dalam firmanKu kamu akan mengerti akan kebenaran.
Hari ini kita melihat Injil yang diberitakan tidak berdampak seperti yang Allah kehendaki.
Sebab Injil telah dimodifikasi sedemikian rupa untuk mengikuti semangat jaman dan selera jaman, mengikuti market atau pasar.
Sehingga Injil yang diajarkan Tuhan Yesus tidak diajarkan.
Injil yang dibawa Tuhan π Yesus luar biasa tajamnya.
Tajam sekali, tetapi juga kejam sekali.
Tajam menebus batin kita
Kejam merenggut kita dari dunia.
Kejam bukan dalam arti negatif.
Injil itu sangat tajam dan merenggut manusia untuk keluar dari cara berpikir dunia π, dari cara hidup dunia, dari gaya hidup dunia dengan segala kenikmatan.
Oleh sebab hari ini banyak orang Kristen berurusan dengan Tuhan hanya karena
pemenuhan kebutuhan jasmani, mata hatinya akan
tertutup untuk kebenaran Injil.
Dalam hal ini Tuhan hanya menjadi alat, Tuhan hanya menjadi sarana, Tuhan tidak menjadi tujuan.
Dalam kehidupan jemaat pertama juga telah terjadi penyimpangan ini, jadi bukan hanya sekarang terjadi penyimpangan.
Filipi 3 : 19
Dan penyimpangan ini jangan terjadi di tengah - tengah kita.
Masalah terbesar yang kita hadapi adalah : Keterikatan kita dengan sesuatu..
Mestinya kita terikat dengan Tuhan tetapi Kalau terikat sesuatu itu kebinasaan.
Dan Injil itu kuasa Allah yang dapat memerdekaan.
Jadi kalau pemberitaan Injil tidak sesuai inti kebenaran orisinil yang Tuhan Yesus π ajarkan tidak ada kemerdekaan.
Bertahun - tahun menjadi orang Kristen, bahkan menjadi majelis, bahkan menjadi pendeta masih terikat dengan dunia π ini.
Apakah terikat materi, gelar, pangkat, keinginan - keinginan daging, sex dsbnya, belum merdeka.
Sampai sudah uzur usia masih terikat kebanggaan - kebanggaan tertentu.
Dan pasti orang - orang seperti ini tidak menginginkan bertemu Tuhan, belum merdeka.
Seseorang bisa bertumbuh dalam Tuhan kalau melepaskan diri dari ikatan dunia.
Kalau masih matrealistis,
masih terikat dunia, yang Alkitab π katakan beban dan dosa mesin rohani untuk menumbuhkan kodrat ilahi tidak bisa.
Maka Tuhan Yesus berkata kalau kamu tidak melepaskan diri dari segala milikmu, kamu tidak bisa menjadi muridKu, kamu tidak bisa kudidik.
Kalau kita masih duniawi, tiap minggu ke gereja π juga percuma.
Kita tidak bertumbuh secara benar.
Mungkin kita tertahan secara moral umum, tetapi
mengalami pertumbuhan kedewasaan rohani yang benar, tidak mengalami kodrat ilahi.
Karena kita masih membagi hati.
Ikut Tuhan Yesus π tidak boleh membagi hati lagi.
Kita mau ikut Tuhan Yesus karena :
1. Meneladani Dia, mencontoh Dia.
2. Meneruskan pekerjaanNya.
Seperti Bapa utus Aku, kata Yesus, Aku utus kamu.
Demi kecintaan kita kepada Tuhan Yesus, siapapun kita kalahkan.a
Kita harus ekstrim kepada Tuhan.
Asal ada makanan dan pakaian.
Injil yang benar begitu.
Di dunia π hari ini Injil begini bisa tidak laku.
Kita tidak terikat dunia, punya rumah, mobil, dll, kita tidak boleh terikat.
Justru ketika kita punya segala sesuatu, kita tidak terikat, kita bisa menikmati segala sesuatu.
Biarpun rumah kontrak kita bisa nikmati, punya mobil apapun kita bisa nikmati.
Injil yang benar merebut kita
dari dunia, sehingga kita tidak mungkin sama dengan orang sekitar kita.
Kita pasti akan memiliki ciri tanda anak - anak Bapa di surga.
Akan ditandai orang kita berbeda, di manapun.
Bisa waktu singkat ditandai.
Ini tujuannya bukan kita ingin dipuji, tetapi menjadi saksi, bahwa benar 2000 th yang lalu ada juruselamat bernama Yesus yang menyelamatkan, dan
Keselamatan ditandai perubahan karakter orang itu.
Filipi 3 : 17 - 20
Paulus itu standar kita.
Kalau Yesus jelas Anak Allah.
Kalau Paulus itu pengikut Tuhan Yesus dia lebih manusiawi.
Kalau kita lihat prinsip - prinsip Paulus itu prinsip - prinsipnya Tuhan Yesus.
Melihat surat - suratnya Paulus, dia orang hebat yang sangat mengasihi Tuhan.
Paulus teladan kita.
Ikutlah teladanku, itu obyeknya jemaat Filipi.
Kewargaan kita di Surga.
Fokus kita Tuhan Yesus πdan serupa dengan Dia.
Kita akan bertemu dengan Dia.
Kalau kita serupa dengan Dia jangan harap kita bertemu Dia.
Karena Tuhan Yesus berkata Aku tidak kenal kamu, kamu yang tidak melakukan kehendak Bapa.
Aku tidak kenal kamu, karena tidak seperti Aku, Aku yang melakukan kehendak Bapa.
Kalau kita pernah all out untuk bisnis atau usaha apapun, kenapa kita tidak all out untuk Tuhan ?
Jangan fokus yang lain.
Kalau fokus hidup kita ke Tuhan π dan kerajaanNya,
nanti dosa - dosa kita akan gugur sendirinya.
Iblis itu mengupayakan kesejahteraan manusia di bumi, agar manusia dapat melupakan Allah.
Dan kenyamanan itu berbahaya.
Dan kuasa dunia akan membuat hidup kita jadi nyaman, sampai mereka melupakan Tuhan dan rencanaNya.
Itu filsafat hedonisme.
Iblis menawarkan dunia kepada Yesus, tetapi Yesus menolak tegas.
Lukas 4 : 5 - 8
Jadi kalau ingin menikmati dunia dengan hal itu merasa nyaman, itu filsafat hedonisme.
Itu membuat kita tidak mungkin bisa ikut Tuhan Yesus.
Kalau kita inginkan kenyamanan dengan
fasilitas dunia π ini, pasti akan berkhianat kepada Tuhan.
Kenyamanan hidup akan membuat orang tidak membutuhkan Tuhanπ
Kenyamanan yang menciptakan suasana jiwa orang merasa tidak membutuhkan Tuhan, ini keadaan gawat.
Jangan kita memburu kenyamanan, yang kita anggap dapat menciptakan suasana jiwa yang girang.
Jangan kita memburu kenyamanan, yang di dalamnya kita berharap memiliki kebahagiaan dalam jiwa ini.
Keadaan tidak bermasalah dalam hidup itu signal memikul penderitaan dan beban orang lain.
Manusia akan terbelenggu dengan semua keinginan - keinginan.
Seharusnya kita berkata "Yesus cukup bagiku" dan Tuhan tersanjung.
Jadi jangan berpikir dengan keadaan tertentu kita nyaman.
Paulus berkata :
"Asal ada makanan dan pakaian cukup "
Jangan mencari kenyamanan dari apapun juga.
Tuhan π tahu siapa yang menyanjung Dia.
Maka sanjunglah Tuhan sepanjang hidup kita.
Dalam hal ini Tuhan memperingatkan kita jangan mencari kenyamanan tersebut.
Lukas 21 : 34
Kepentingan - kepentingan duniawi percintaan dunia π
Kalau kita hanya memiliki kenyamanan di dalam Tuhan, fasilitas dunia tidak bisa menjerat kita.
Karena kita sudah memindahkan kenyamanan kepada Tuhan.
Jadi kapanpun Tuhan datang kita sudah siap.
Kedatangan Tuhan sama dengan hari kematianmu.
Kalau kita menginginkan kenyamanaan, itu kebahagiaan, kita terikat.
Pesta pora : kesukaan dari dunia ini.
Kemabukan : apapun yang membuat kita limbung, yang membuat kita hilang kesadaran.
Ini percintaan dunia π
Tidak mudah untuk berubah.
Maka setiap kali kita ke gereja dengar firman kita dicuci otaknya.
Kalau orang melihat kita ekstrim dan fanatik, ini standar.
Percintaan dunia π ini artinya : tipu daya kekayaan yang menjerat orang.
Dan ini sama dengan menyembah iblis.
Kita keterlaluan kalau masih tertarik dunia, kemuliaan kerajaan Tuhan luar biasa.
Masak kita tidak memuliakan kerajaan Bapa di Surga.
Kita percaya ada kerajaan di balik langit biru.
Jangan berharap kebahagiaan dunia π ini.
Kenyamanan hidup membuat orang tidak melayani Tuhan tetapi melayani diri sendiri.
Jadi kalau orang mengingini kenyamanan hidup dan
kebahagiaan, dia tidak mungkin melayani orang lain.
Markus 10 : 21 - 22
Ini orang yang terjerat kekayaan sehingga dia tidak bisa ikut Tuhan, ia pergi dengan sedih karena banyak hartanya.
Tuhan π berkata : kamu tidak dapat mengabdi kepada dua tuan.
Tuhan Yesus absolut berkata, Semuanya atau
tidak usah sama sekali.
Jadi kita harus memilih Tuhan atau dunia.
JBU ⚘
Tidak ada komentar:
Posting Komentar