Sabtu, 29 Desember 2018

RH Truth Daily Enlightenment Desember 2018 29. BELENGGU TUHAN

Apa maksud belenggu Tuhan?
Belenggu Tuhan di sini maksudnya adalah cengkraman Tuhan atas hidup seseorang. Sebenarnya pada dasarnya orang harus memilih, apakah dia hidup di dalam cengkraman Tuhan atau cengkraman yang lain. Tidak bisa orang hidup di dalam dua cengkraman. Pada akhirnya orang harus memilih, apakah dia hidup dalam cengkraman Tuhan atau hidup dalam cengkraman yang lain.

Yang lain ini siapa, kalau bukan kuasa kegelapan- musuh Allah. Ada kekuatan besar yang bertarik-tarikan. Kekuatan dari Kerajaan Terang, Kerajaan Tuhan kita Yesus Kristus, dan tarikan dari kerajaan kegelapan yaitu musuh Tuhan Yesus Kristus. Ini tarik-tarikan. Kalau dipertanyakan, siapa yang menang? Apakah dari pihak Tuhan Yesus atau dari pihak musuh? Siapa yang menang? Yang menang adalah yang diberi kekuasaan. Maksudnya apa? Saudara memberikan kekuasaan Saudara kepada Tuhan atau yang lain. Ini tergantung individu siapa yang menang- yang diberi kekuasaan. Jadi kalau seseorang memberi kekuasaan hidupnya kepada Tuhan; Tuhan menang. Tetapi kalau memberi kekuasaan kepada kuasa lain, kuasa itu yang menang.

Maksudnya kekuasaan di sini adalah hak-hak hidup dengan segala kesenangan-kesenangannya. Orang yang mau dibelenggu oleh Tuhan, atau memenangkan Tuhan di dalam hidupnya; orang yang berani berkata: "Tuhan aku serahkan hidupku kepada-Mu, seluruh hak-hakku kepada-Mu." Hak-hak inilah kekuasaan itu. Dan orang yang menyerahkan kekuasaannya kepada Tuhan, tidak lagi berkata: "aku ingin ini, aku ingin itu, aku mau ini, aku mau itu." Tidak boleh lagi begitu. Tetapi yang dia lakukan adalah: "Jika Tuhan menghendaki".

Kepada siapa kita menyerahkan kekuasaan hidup kita; kita membuat obyek itu menang. Kalau orang menyerahkan kekuasaannya kepada Iblis, ya Iblis yang menang. Kalau kita berkata: "Tuhan aku menyerahkan kekuasaanku kepada-Mu"; itu berarti kita berkata: "Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga", "Bukan kehendakku yang jadi Bapa, tetapi kehendak-Mu lah."

Orang-orang yang benar-benar menyerahkan kekuasaan seperti ini; baru bisa dibelenggu oleh Tuhan. Tetapi memang perlu latihan, karena biasanya kita ini suka-suka sendiri. Sekarang mau suka-suka Tuhan, ini perlu latihan. Sebaliknya kalau orang tidak menyerahkan kekuasaannya kepada Tuhan, itu Iblis memberi dia kebebasan. You mau suka apa, buat; you mau ngomong apa, ngomong; you mau pergi ke mana, pergi, you mau beli apa, beli; you mau kemana-kemana, melangkahlah. Ini jadi masalah. Kelihatannya membuat seseorang jadi merdeka, tetapi kemerdekaan di dalam belenggu, itu masalah kekal/abadi, karena kalau tidak bertobat, binasa.

Jadi Tuhan itu menghendaki kehendak-Nya kita lakukan secara mutlak di dalam hidup kita. Makanya orang yang mau dibelenggu oleh Tuhan, harus menyerahkan kekuasaannya kepada Tuhan atau hak-haknya kepada Tuhan. Tetapi Iblis membelenggu seseorang dengan memberi kebebasan, apa yang ingin dilakukan, lakukanlah, apa yang dia maui, mauilah, inginilah, suka-sukalah kamu. Coba, apa tidak enak ini bagi orang yang memang dasarnya mau bebas merdeka suka-suka sendiri. Tetapi ingat setelah mengakhiri perjalanan hidup ini, lihat orang-orang seperti ini, binasa. Kalau istilahnya begini, Tuhan itu bayar dulu barang belakangan. Itu Tuhan. Tetapi kalau Iblis barang dulu bayar belakangan. Saya ulangi, kalau Tuhan bayar dulu, barang akan diberikan, artinya kamu harus menuruti kehendak Bapa- bayar dulu dengan ketaatan, maka kamu akan memperoleh berkat kelimpahan dan kehidupan kekal di sorga. Tapi kalau Iblis kasih barang dulu, nih kamu mau apa, kamu suka apa- barang dulu, bayarnya belakangan.

Tetapi banyak orang Kristen yang tidak suka dua-duanya. Sukanya apa? Barang dulu tidak bayar belakangan. Tidak bisa, hidup ini tidak gratis. Saudara harus membayar kepada Tuhan atau kepada Iblis. Kalau untuk Tuhan ya bayar dulu, taati Tuhan dulu, petuhi Tuhan dulu- akan dapat barang dari Tuhan. Tetapi kalau Iblis barang dulu, you suka apa, ambil, nanti kamu bayar belakangan.

Saudaraku, kiranya kita memberi diri dibelenggu oleh Tuhan, bukan dibelenggu oleh Iblis. Untuk bisa dibelenggu oleh Tuhan, bayar dulu, barang belakangan. Taat dulu, setia dulu, hidup suci dulu, maka kita akan memperoleh kemuliaan bersama-sama dengan Tuhan nanti di dalam Kerajaan Sorga. Puji Tuhan.

Kiranya kebenaran hari ini memberkati kita sekalian.

Solagracia.

https://overcast.fm/+IqOAPFnno

Tidak ada komentar:

Posting Komentar