Senin, 15 Oktober 2018

RH Truth Daily Enlightenment “TUHAN MENYISAKAN DOKUMEN-NYA” Pdt. DR. Erastus Sabdono  16 Oktober 2018

Satu hal yang sangat luar biasa, Tuhan ♥ membuktikan bahwa Alkitab adalah ilham atau pewahyuan dari Allah yang masih orisinal.
Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Alkitab dipalsukan.
Hal ini terbukti dengan naskah asli Alkitab atau autograf yang masih dilestarikan oleh Allah.

Salinan-salinan Alkitab baik dalam Bahasa Ibrani, Aram dan Yunani memiliki ketepatan dengan Alkitab yang orang percaya miliki hari ini.
Hal ini sungguh-sungguh sangat luar biasa, sebab semua ini bisa terjadi karena adanya orang-orang yang mendedikasikan hidupnya secara penuh dengan segala pengorbanan menyalin Kitab Suci dan mempertahankan keberadaan atau kelestariannya dengan darah dan nyawa mereka.

Selanjutnya dari naskah asli tersebut diterjemahkan ke banyak bahasa di seluruh
dunia 🌎
Kita bersyukur, banyak sarjana-sarjana arkeologi Alkitab yang berusaha melakukan eksplorasi dan perjalanan berat untuk menemukan naskah asli Alkitab.
Setelah mereka menemukan potongan-potongan dari berbagai naskah asli, maka mereka melakuan konstruksi ulang seperti sebuah puzzle yang sangat rumit.

Tetapi berkat pertolongan Tuhan, mereka bisa mengkrontruksi potongan-potongan tersebut sehingga dapat menjadi bentuk utuh yang membuktikan kebenaran, keaslian atau orisinalitas Alkitab 📚
Dari perjuangan para arkeolog Alkitab, telah ditemukan banyak manuskrip yang sampai sekarang masih tersimpan di beberapa tempat, khususnya di beberapa museum di negara-negara Barat, Israel, Mesir dan beberapa negara lain.

Manuskrip-manuskrip tersebut sebagian sudah menjadi rusak karena berbagai kausalitas. Manuskrip Perjanjian Lama yang sempat ada -tetapi sudah rusak- adalah Kodeks Aleppo. Manuskrip ini sebenarnya berasal dari abad 9-10.
Kodeks ini tersimpan di salah satu sinagoge orang Yahudi yang bernama Mustaribah dan sudah berusia 1500 tahun lebih.

Sebenarnya Kodeks Aleppo adalah sebuah manuskrip Ibrani lengkap terbaik dari Siria, karena merupakan kodeks Perjanjian Lama yang lengkap yang berasal dari abad ke-10 M, sekitar tahun 930 M.
 Lebih dari seribu tahun manuskrip ini bertahan keutuhannya.
Tetapi sayangnya, sekitar seperempatnya hancur pada kerusuhan melawan Yahudi di Arab pada 2 Desember 1947, empat hari setelah Perserikatan Bangsa Bangsa memutuskan untuk membagi Palestina menjadi negara Israel dan negara Arab.

Dalam kerusuhan itu seluruh sinagoga dibakar, termasuk Sinagoga Mustaribah yang berumur 1500 tahun. Kodeks Aleppo ditemukan dalam tumpukan abu dengan seperempat bagiannya sudah terbakar.
Selanjutnya, ada beberapa kodeks yang perlu diketahui untuk membuktikan bahwa Alkitab orang percaya tidak dipalsukan.

Kodeks tersebut antara lain: Kodeks Leningrad yang merupakan manuskrip tertua dan lengkap dari manuskrip Ibrani yang ada saat ini. Kodeks ini ditulis di Kairo sekitar tahun 1010 M.
Kodeks Kairo adalah manuskrip yang berisi tulisan nabi-nabi oleh Moses ben Asher pada tahun 895 M. Kodeks Leningrad yang ditulis pada tahun 916 M, hanya berisi kitab Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, dan Nabi-nabi kecil.

Kodeks Pentateukh yang sekarang tersimpan di British Library berasal dari sekitar abad 9 M dan 10 SM, berisikan sebagian besar Pentateukh. Selain kodeks-kodeks di atas masih banyak kodeks yang lain
Apa yang terjadi dengan manuskrip-manuskrip Perjanjian Lama berbeda dengan manuskrip-manuskrip Perjanjian Baru.

Pada kasus ini, salinan yang ada atau manuskrip yang ada hampir semuanya relatif lebih muda, bahkan jika dibandingkan dengan manuskrip Perjanjian Baru.
Hal ini bisa dimengerti, sebab dari sudut pandang orang Yahudi, setelah suatu salinan tua disalin dengan tepat, maka salinan yang lebih muda justru lebih disukai.

Setiap salinan yang salah atau yang sudah disalin justru akan dikuburkan melalui suatu upacara khusus, tetapi sebelumnya disimpan dahulu di suatu tempat penyimpanan yang disebut dengan genizah. Dengan niat baik ini, yaitu untuk melestarikan suatu salinan, justru mengakibatkan tidak ditemukannya manuskrip Ibrani yang lebih awal atau lebih kuno.
Penemuan yang paling mencengangkan dan yang paling membuktikan
kebenaran Alkitab 📚 Perjanjian Lama adalah ditemukannya
gulungan-gulungan Alkitab Perjanjian Lama di Qumran.

JBU

https://overcast.fm/+IqOAeScO8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar