Sabtu, 14 Juli 2018

Keb Minggu, 8 Juli 2018 Pdt. Dr. Erastus Sabdono

Kita harus semakin cerdas di dalam roh.
Memahami Alkitab 📚 dan
Injil yang murni.
Iman bukan hanya di pikiran.
Iman itu adalah : penurutan akan kehendak Allah.
Bukan sesuatu yang statis, tapi sesuatu yang harus diperjuangkan agar bertumbuh / progresif.

Yakobus 2 : 22
Iman harus bertumbuh melalui perbuatan.
Perbuatan apakah yang harus kita miliki agar iman sempurna ?
Tentu perbuatan ini tidak didasarkan hukum.
Seperti hukum - hukum di dalam agama.
Tidak cukup perbuatannya yang baik yang dinilai manusia.

Tetapi Kekristenan itu adalah : jalan hidup, jalan hidup yang dijalani Tuhan Yesus.
Jadi perbuatan yang dimaksud Yakobus, ini pasti berdasarkan pikiran dan perasaan Tuhan 💗 Dalam perbuatan - perbuatan dalam pimpinan Roh Kudus, agar kita menjadi sempurna.
Dan perbuatan - perbuatan ini tidak melanggar hukum
Bukan hanya sekedar baik, tetapi melampaui segala, hukum.

Ibrani 12 : 2
Kita semua harus mengakumulasi yang membawa iman kita kepada kesempurnaan.
Kita harus belajar dari ketaatan Tuhan Yesus kepada Bapa 💗 di Surga, sampai mati di kayu salib.
Ketaatan yang mutlak, absolut, dan sempurna.
Itulah iman yang sempurna.

Jadi isi iman kita adalah Tuhan dan KerajaanNya.
Artinya :
Kita berjuang meneladani hidupNya Tuhan Yesus.
KerajaanNya adalah tujuan kita.
Demi Tuhan 💗 dan Kerajaan itu kita harus melepaskan ikatan kita, dengan kesenangan - kesenangan dunia.

Menemukan tujuan hidup
Itu bukan nanti, tetapi sekarang selama kita masih hidup dan ada kesempatan.
Bukan pada waktu mau mati.

Itu harus kita perjuangkan dari hari ke hari, Roh Kudus akan memimpin kita untuk melakukan kehendakNya.
diakumulasi / dikumpulkan dari hal - hal sederhana sampai hal - hal yang besar.

Untuk itu dituntut keseriusan mengisi hari hidup kita untuk
mengerti kehendak Tuhan, melakukan kehendak Tuhan 💗 tersebut terakumulasi
Itu menjadi latihan, sehingga iman kita menjadi sempurna.
Kita semakin mengerti
apa yang baik, berkenan, dan sempurna.
Memiliki kelenturan hati menuruti apa yang Tuhan
kehendaki.

Bukan hanya sekedar  melanggar hal - hal moral, secara umum, tetapi kita bisa mengerti pikiran dan perasaan Tuhan, melakukan sesuatu yang sesuai pikiran dan perasaan Tuhan.

Kalau Tuhan itu hidup, mestinya kita bisa mengalaminya
Kita harus berusaha sekuat tenaga.

Ibrani 12 : 3 - 4
Tuhan Yesus 💗 sendiri harus tekun, walaupun Dia menderita Dia belajar taat untuk penderitaannya.
Bapa di Surga tidak nepotisme, mentang - mentang anaknya diberi kemudahan - kemudahan untuk bisa mengalahkan godaan dan cobaan dengan mudah lulus.

Ini pelajaran untuk kita.
Kita 👥 tidak boleh setengah - setengah, harus serius untuk mencapai iman kita menjadi sempurna, supaya  iman kita progresif /bertumbuh sampai iman yang dicapai Tuhan Yesus.

Kita belum All out.
Darah itu menunjuk kekuatan utama kehidupan.
Kita harus menumpahkan darah atau All out.
Segalanya untuk hal ini, yaitu mencapai iman yang sempurna, harus All out.

Masalahnya ada 2 kesalahan yang buat orang Kristen 👥 tidak bertumbuh secara benar :
1. Tidak mengenal standar kesucian Allah.

2. Tidak berkerinduan atau tidak berminat untuk mencapai kesucian Allah, atau iman yang sempurna.

Kita harus belajar kebenaran Alkitab 📚
Ikut PA, SBT, Seminar,  baca buku rohani, dengar CD khotbah.
Supaya kita memiliki kecerdasan rohani.
Lalu harus memiliki waktu bertemu Tuhan.
Ini tidak bisa diajarkan siapapun, tetapi langsung berhadapan dengan Tuhan, supaya kita bisa mencium suciNya.

Supaya kita tahu kesucian yang dikehendakiNya
Kita harus tahu dosa yang mana yang kita perbuat ?
Kalau kita salah, di mana kesalahannya ? Hal - hal yang tidak berkenan di hadapan Tuhan 💗
Mungkin di hadapan manusia bukan kesalahan.

Mengapa Yesus tidak pernah minta ampun kepada Allah Bapa.
Karena Dia tidak pernah berbuat salah.
Kalau kita salah harus minta ampun.

3. Kalau kita mau berbuat sesuatu, persoalkan dengan melakukan hal ini kita perlu minta ampun tidak ?
Kalau kita berbuat salah, hati kita galau, sehingga jiwa kita terganggu sebab Tuhan bisa bagi perasaanNya, bagaimana kita melukai Dia.
Jadi kita trauma berbuat kesalahan dan dosa.

1. Karena tidak mengenal standar kesucian Allah, orang percaya puas dengan level yang dia capai, cukup puas.


2. Karena banyak keinginan
Terutama orang yang banyak uang, dia bisa terbang, dia bisa beli apa saja.

Kita 👥 tidak boleh memiliki banyak keinginan.
Uang memiliki sayap
Kita harus berani praktekan hal ini.
Kita tidak boleh mencintai dunia.
Kita umat pilihan yang disetting serupa dengan Tuhan Yesus.
Ini harta tak ternilai, ini harta abadi.

Jangan kita 👥 menyesal kalau lihat kekekalan.
Iman yang benar membuat seseorang selamat.
Jangan hanya status.
Iman penurutan akan kehendak Allah.

1 Petrus 1 : 9
Iman punya tujuan itu keselamatan jiwa.
Keselamatan bukan hanya masuk Surga.
Keselamatan harus jelas.

Keselamatan adalah : manusia dikembalikan ke rancangan Allah semula.
Harus ada proses.
Iman macam apa yang membuat kita selamat ?

Harus ada perjuangan untuk mencapai iman itu .
Karena doktrin yang salah, Eropa jadi kafir.
Iman itu tindakan.
Kita harus punya iman seperti Abraham, meninggalkan Urkasdim.
Hidup Abraham disita oleh panggilan itu.

1 Petrus 1 : 3 - 4
Kita dulu tidak harapan
Kita dipilih untuk mewarisi Kerajaan Surga.
Kita berhutang pada dunia.
Kita sekolah, kuliah, bisnis,
dagang yang sungguh - sungguh.

Semua Kita harus persembahkan untuk Tuhan 💗
Dengan cara :
- Membalas Budi orang tua
- Tidak menjadi beban orang.
- Menolong masyarakat sekitar
- Membantu pekerjaan Tuhan.
Baru menyenangkan hati Bapa di Surga.

Jangan kita hidup wajar seperti anak dunia.
Kemuliaan Surga luar biasa.
Semua keagungan dimilik manusia dan kesenangan di dunia ini, tidak ada artinya.

Ayat ke 5
Orang yang memperjuangkan iman yang dipelihara Tuhan.

Ayar ke 6
Kalau kita sungguh - sungguh mengikuti jalan Tuhan, mengikuti jejakNya.
Sehingga Kuasa gelap dibangkitkan kita, kita jadi lawannya.
Dan kita menjadi Corpus Delicti.
Kalau tidak, kita menjadi temannya kuasa kegelapan.
Godaan dunia yang
Ini berbahaya kuasa kegelapan.

Ayat 7
Iman kita perlu dbuktikan
Iman itu respon kita.
Kalau iman ditaruh Tuhan otomatis, itu tidak perlu pembuktian.
Iman itu respon kita.
Kita ini kadar tanah campur aduk rusak jadi harus dimurnikan.

Allah memerlukan peristiwa untuk mengubah kita.
Kita harus diproses melalui? kejadian - kejadian hidup.
Emas saja diuji dengan  api.

Kalau kita berhadapan dengan Tuhan 💗, apakah kita mendapatkan puji - pujian karena kualitas iman kita baik atau sebaliknya ?
Jangan cari apa - apa lagi.
Arahkan hidup kita hanya kepada Tuhan dan menyenangkan hatiNya.

Kita harus menyadari kita ini masih sakit.
Kita kurang kemuliaan, belum mencapai standar kesucian Allah 💗 yang kehendaki.
Kehormatan abadi untuk  orang yang mau menundukkan diri mentaati Bapa di Surga.

Ayat 8
Kemuliaan yang disediakan di dalam kerajaan surga.
Kita belum pernah melihat
wajah Tuhan Yesus.
Tetapi apa kita mencintai Dia ?
Kita harus mengembangkan kepekaan terhadap kehendak Allah.
Kita korbankan apapun, termasuk semua kesenangan kits.
Ini menunjukkan iman kita

Ayat ke 9
Jadi Kalau kita belum rela meninggalkan kesenangan dunia, masih terikat dunia 🌏, berarti kita belum mencapai tujuan iman yang benar dan menyelamatkan.
Kita rela untuk kepentingan pekerjaan Tuhan.

Memang tidak ada jaminan, tetapi kita harus : - percaya karena Tuhan 💗 itu hidup.
Kita harus mencari wajah Tuhan.
Kita harus mempercayai Tuhan itu hidup.
Kita pilih Tuhan.
Kerajaan yang tidak jelas di mata manusia.
Tapi kita yakin dan memilih  kerajaan itu.

Jangan kita ragu - ragu kepada Tuhan 💗 walaupun kita belum melihat wajahNya.
Tetapi kita percaya Tuhan.
Tetapi kepada yang Maha Agung Dia pantas Dia layak untuk dipercayai tanpa jaminan.
Kita harus sungguh - sungguh karena waktu kita terbatas.
Kalau kematian ini kita tidak tahu deadlinenya.

Kenapa kita tidak tarik seakan - akan di mata kita
Sebab setiap saat kita bisa dipanggil Tuhan 💗
Fire in the pants =
kebakaran jenggot
Kenapa kita tidak kebakaran jenggot untuk kekekalan.

Banyak hal yang membuat kita kebakaran jenggot
Kenapa kita yang seharusnya kita siapkan
" Kebakaran jenggot " untuk Tuhan ?
Berarti Tuhan tidak menarik.

Coba kalau kita sakit di stadium akhir.
Obat apa saja diminum.
Cari orang pintar dll.
Tidak usah penyakit langkah.
Kanker stadium awal saja kita 👥 sudah bingung.
Padahal deadline kita tidak jelas.

Setiap saat kita berhadapan dengan Tuhan kita harus mempertanggung jawabkan semua perbuatan kita.
Hari ini kita mau bertobat.

JBU 🌷

Tidak ada komentar:

Posting Komentar