Kumpulan dari Khotbah, Seminar dan hal lain yang berhubungan dengan Gereja Rehobot Ministry
Selasa, 30 Juli 2019
( Sunday Bible Teaching ) SBT, 21 Juli 2019 Pdt.Dr. Erastus Sabdono
Bagaimanapun manusia harus terikat oleh Allah.
Sebab manusia itu anak Allah.
Roh manusia itu berasal dari Allah, bukan Roh Allah atau Roh Kudus, Yakobus 4 : 5
Dengan cemburu artinya : Bapa merasa berhak agar roh manusia kembali ke pemiliknya.
Ibrani 12 : 9
Karena Bapa itu Bapa segala roh.
Roh manusia juga keluar dari Bapa.
Dialah asal segala sesuatu.
Dialah sumber segala hikmat, berkat, dan kebijaksanaan dan dari padanya juga keluar roh yang ditaruh dalam diri manusia menjadi roh manusia.
Idealnya adalah manusia menjadi bagian dari hidup Allah yang adalah Bapanya.
Keterpisahan dari Allah karena manusia tidak mencapai standar moral Allah.
Kejatuhan manusia dalam dosa sehingga manusia tidak memiliki kemuliaan Allah.
Itu menempatkan manusia tidak bisa menjadi bagian dari Allah yang adalah Bapanya.
Tetapi keselamatan Yesus Kristus memberi akses atau kesempatan untuk itu.
Yohanes 17 : 20
Doa Tuhan Yesus Aku dalam engkau, engkau dalam Aku, dan mereka di dalam kita.
Ini satu dimensi hidup yang luar biasa, yang tidak dimengerti oleh orang - orang di luar gereja
Bagaimana manusia mrnjadi bagian hidup Allah yang disembah.
Dalam kalangan orang Kristen, ini tidak dipahami dan dimengerti.
Bukan satu organisasi, tetapi menjadi satu di atas dasar iman yang benar.
Gereja yang tidak kelihatan itu menunjuk individu, di segala tempat.
Selalu saja ada orang - orang yang memiliki kehidupan yang dikehendaki Tuhan, orang yamg mengalami perubahan kodrat, orang yang mengalami kelahiran baru,
Orang - orang inilah bagian dari gereja yang tidak kelihatan itu.
Yang nanti pada akhir aman akan diketahui.
Kalau kita melihat individu melakukan kesalahan jangan disalahkan agamanya.
Karena Keagamaan itu sifatnya individu.
Gereja ⛪ harus membawa orang ke dalam gereja yang tidak kelihatan itu.
Yang utama dalam suatu gereja adalah pembaharuan pikiran dan perubahan kodrat.
Ibrani 12 : 10
Dengan kehidupan kita yang mengambil bagian kekudusan Bapa.
Kita bisa memiliki hubungan eksklusif relasi antara anak dan Bapa.
Jangan mengecilkan pengertian Anak Allah bagi kita.
Anak sebuah hubungan yang mestinya eksklusif.
Allah Anak Tuhan Yesus tampil mewakili Bapa di Surga menjadi kekasih bagi manusia.
Dan orang yang membangun relasi dengan Tuhan Yesus sebagai kekasihnya akan dibawa Tuhan Yesus juga membangun relasi yang eksklusif dengan Bapa.
Orang yang tidak membangun hubungan atau relasi dengan Tuhan Yesus sejak di bumi 🌎 ini tidak akan memiliki hubungan eksklusif dengan Tuhan Yesus selamanya.
Alkitab berkata tidak memiliki Anak tidak memiliki Bapa.
Itulah sebabnya kita umat pilihan benar - benar tergantung kepada Tuhan dan terikat dengan Dia dalam ikatan yang kuat.
Yesus yang berjanji kepada kita sampai kesudahan jaman harus menjadi pribadi yang hidup yang kita alami.
Untuk itu kita harus berani berprinsip :
" Aku tidak mengingini apapun dan siapapun, aku hanya mengingini Engkau... Tuhan ".
Dan Tuhan pasti tahu kita menginginkan Dia.
Oleh sebab itu kita harus berani menanggalkan keinginan, kerinduan, passion kita apapun dan siapapun.
Passion kita Tuhan.
Beban kita untuk memiliki sesuatu, Dia pribadinya.
Allah tidak menghendaki Roh dari padaNya terbawa napsu daging sehingga terseret ke api kekal.
Yakobus 4 : 5
Orang yang belum dewasa rohani selalu minta tolong terus kepada Tuhan, karena tidak menyadari dirinya milik Tuhan.
Beda dengan orang yang sudah dewasa rohani, dia akan kerja keras, tanggung jawabnya, dia tidak perlu minta karena tahu Bapa akan mempercayakan kepadanya sesuai kapasitas yang dia miliki.
Kita ini istimewa dalam segala hal Allah turut bekerja.
Setiap orang memiliki kurikulum untuk didewasakan.
Lewat pengalaman hidup kita dapat merasakan lawatan Tuhan, sehingga kita bisa punya hubungan intim dengan Tuhan.
Setelah kita dewasa Tuhan mempercayakan kita pekerjaanNya.
Setiap kita pasti memiliki tugas dari Bapa yang spesifik.
Berjuanglah untuk Tuhan.
Temukan bagian yang harus kita penuhi untuk Tuhan.
Kita bagian dari Bapa dan Tuhan, sehingga Tuhan ingin memiliki hubungan yang eksklusif dengan kita.
Kalau kita tidak haus akan Dia, maka kita tidak akan perdulikan hal itu.
Yakobus 4 : 1 - 3
Ini ciri hidup orang yang gratis, dia merasa berhak memiliki keinginan, dia merasa memiliki hasrat suka - suka sendiri.
Kita punya keinginan dan hasrat, tapi jangan suka - suka sendiri.
Hasrat kita arahkan ke Tuhan.
Di dunia yang rusak ini, memiliki keinginan berbahaya, kecuali melakukan kehendak Bapa.
Ketika seseorang dapat dibahagiakan dunia ini, dia merasa memiliki segala sesuatu.
Sesuatu yang membahagiakan hidupmu itu kepadanya engkau mengarahkan, kepadanya engkau mengabdi.
Dan ketika terikat sesuatu yang bukan Allah pasti itu pengkhianatan.
Jadi kalau sekarang kita mengumbar keinginan itu bahaya.
Dunia yang jahat ini, bumi yang terkutuk ini berbahaya.
Keinginan kita harus melakukan kehendak Bapa dan menyelesaikan pekerjaanNya.
Nanti di langit dan bumi yang baru baru kita boleh mengumbar semua keinginan dengan semua fasilitasnya.
Manusia yang memberontak tidak layak menikmati ciptaan yang sempurna.
Terkutuknya bumi ini menjadi solusi kebaikan Tuhan.
Seperti kematian itu kebaikan Tuhan.
Manusia diberhentikan dulu supaya ada kebangkitan.
Manusia sudah banyak keinginan dan liar, maka harus menyangkal diri.
Apapun yang kita lakukan semua harus untuk Tuhan.
Tuhan lebih mengenal kita daripada kita mengenal Dia
Sekarang kita masih punya harga diri, dan merasa terhormat.
Membangun relasi hubungan dengan Tuhan
harganya segenap hidup.
Tuhan yang baik tidak akan membahagiakan kita dengan diriNya.
Yakobus 4 : 5
Bahasa Kekristenan hubungan Bapa dan Anak
Tuhan menuntut hidup kita sepenuhnya bagi Dia, sebab kita milikNya.
Hidup ini tidak gratis
Jangan sampai roh kita terseret oleh dunia.
Yakobus 4 : 1 - 4
Ini ciri orang yang merasa hidup ini gratis.
Hasrat kita harus kita tujukan kepada Tuhan.
Ketika seseorang bisa dibahagiakan dunia ini, maka dia terikat dunia.
Menyangkal diri artinya : tidak melakukan apa yang tidak dikenan Tuhan.
Tuhan ingin mewarnai jiwa kita, bukan diwarnai dunia.
Karena Tuhan ingin roh kita kembali kepada Bapa.
Keinginan - keinginan mewarnai kita.
Kalau keinginan kita Tuhan diwarnai Tuhan.
Kalau keinginan kita yang lain diwarnai dunia 🌎
Ini tergantung kita, Tuhan menunggu, karena kebebasan kita itu diri sendiri.
Tuhan memberikan fasilitas untuk bisa memerdekaan diri.
Kita harus menjadi bagian dari Bapa.
JBU 🌷
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar