Kamis, 06 Juni 2019

( Sunday Bible Teaching ) SBT, 26 Mei 2019 Pdt.Dr. Erastus Sabdono

Kita akan memperoleh kemerdekaan hidup, kebebasan, keringanan, dan keriangan.
Ketika kita menyatukan seluruh kekuatan kita, kemampuan kita, keinginan kita, hasrat kita untuk satu hal yaitu kepentingan Tuhan, kepentingan Bapa di Surga.

Ketika kita berhenti dari segala hal yang tertujukan kepada kepentingan diri sendiri, di situ justru kita merdeka.
Ini sangat bertentangan dengan asumsi semua orang.

Orang ingin merdeka, ingin aman, tenang, bahagia, mengalami keringanan, keriangan dengan mencapai sesuatu yang dianggap dapat menciptakan keadaan itu.

Maka manusia menggeliat.
Anak manusia studi, karier, bekerja, menikah, punya pasangan hidup, punya anak.
Yang semua itu untuk mencapai kehidupan yang menyenangkan.

Kebalikan dari filosofi hidup ini adalah baik kamu makan atau minum, atau melakukan segala sesuatu lakukan semua itu untuk kemuliaan Tuhan.

Jadi ketika kita berhenti untuk hidup untuk diri sendiri, justru di situ kita menemukan kemerdekaan, keringanan hidup, keriangan hidup.

Tapi masalahnya adalah ketika kita bersikap jujur terhadap segala sesuatu yang kita lakukan.

Apakah sesuatu yang kita lakukan benar - benar untuk Tuhan atau untuk diri sendiri.
Dibutuhkan kejujuran dan kedewasaan rohani, agar kita melakukan segala sesuatu kita lakukan dengan rela, ikhlas, dengan pengertian terhadap Tuhan.

Menjadi prinsip dan pola hidup pada umumnya dalam agama dan membela agamanya.
Kita percaya Yesus adalah juruselamat, dan apapun kita lakukan demi Tuhan Yesus.

Tetapi tidak cukup, kita harus mengerti,
mengapa Dia disebut juruselamat ?

Juruselamat itu apa maksudnya, yang bagaimana ?
Siapa sebenarnya Dia ?

Mengapa aku harus melakukan segala sesuatu untuk Dia ?
Bukan karena saya Kristen, percaya Yesus juruselamat, dan saya harus membela Dia, bukan itu.

Kita harus dewasa dalam pemikiran, dewasa dalam pemahaman.
Yang nantinya kita melalukan segala sesuatu untuk Dia dengan rela dengan sukac ita.

Jangan membela Dia karena mendengar dari orang lain, Dia Tuhan, Dia juruselamat.
Kita harus mengerti apa itu Tuhan ? Apa itu juruselamat ?
Kita harus mengerti ditambah pengalaman nyata dan konkrit Dia Tuhan yang hidup, kita mengalami ini.

Kalau kita berurusan dengan Tuhan jangan sampai tidak mengenal Dia.
Banyak orang Kristen berurusan dengan Tuhan
Karena mau memanfaatkan Tuhan dan kuasaNya.
Orang - orang seperti ini lelah, hidupnya cape.
Dia ke gereja, memuji Tuhan, tapi lelah, tidak mengalami keringanan dan kegembiraan yang sebenarnya, sebab dia belum ada di dalam perhentian.

Kebenaran yang kita pelajari membuka pikiran kita, siapa Anak Allah itu ?
Kita harus belajar Tritunggal dan kristologi, mengenal siapa itu Yesus ?

Kita harus benar - benar mengalami bahwa Tuhan itu hidup.
Tuhan menghendaki kita mengenal Dia dengan benar.
Dan pengenalan itu akan membangun kualitas manusia batiniah kita yang benar.

Dan ketika kita membela Tuhan, kita membela dengan pengertian, dengan cinta kasih yang benar, ikhlas, rela.
Membela Tuhan jangan
ada motivasi atau mencari keuntungan sendiri.

Kasih itu pikiran dan perasaan Allah, cara berpikir Allah.
Kita melakukan semua dengan kasih, melakukan segala sesuatu sesuai pikiran Allah.
Tanpa kasih apapun yang kita lakukan sia - sia.

2 Petrus 1 : 3 - 4
Memiliki pikiran dan perasaan Kristus sama dengan mengenakan kodrat ilahi.
Tuhan ingin kita berbuat sesuatu dengan pengertian.

Ketika kita memiliki pengertian baru kita bisa diajak berdialog.
Kita harus bisa diajak berdialog dengan Tuhan.
Kita tidak bisa berdialog dengan Tuhan karena masih duniawi.
Kita ini makhluk ciptaan yang tidak berhak mengatur penciptanya.

Kejadian 1 : 28 - 29
Manusia menjadi kawan sekerja Allah di dalam meneruskan karya ciptaanNya.
Kalau manusia tidak jatuh ke dalam dosa manusia dapat menjangkau jagat raya ini.

Karena manusia jatuh dalam dosa, manusia tidak dapat menjadi kawan sekerja Allah dalam meneruskan karya penciptaan.
Bumi menjadi lautan api.
Kita harus diperbaiki, karena ciptaan Allah yang sungguh amat baik itu tidak dapat dinikmati manusia yang berontak.

Maka Manusia harus dicipta ulang kembali, dilahirkan kembali, lahir baru untuk menikmati dunia yang sempurna.
Karena rancangan Allah yang tertunda kita bagian dari proyek Tuhan untuk meneruskan karya keselamatan dalam Yesus Kristus.
Manusianya yang digarap.

Kisah 1 : 8
Kita harus diubah dulu untuk serupa dengan Tuhan Yesus.
Baru kita membela Tuhan, untuk menjadi saksinya.

Sekolah Alkitab 📚 sesungguhnya adalah gereja.
Kita orang - orang yang meneruskan proyek karya keselamatan.
Kita adalah garam dunia, terang dunia.
Kita harus berdampak.
Kita harus berkualifikasi seperti pengutus kita, itu mutlak.
Kita bisa merdeka ketika kita tidak memiliki kepentingan sendiri.

Manusia baru bisa dikatakan manusia bila hidup untuk kepentingan Tuhan.
Inti Injil adalah serupa Yesus.
Itu tidak abstrak karena Dia Arsitek jiwa.

Keselamatan intinya merubah manusia
Kristen itu bukan jalan hukum tapi jalan hidup.
Jalan hidupnya Tuhsn Yesus.

Kalau kita buahnya Tuhan Yesus kalau kita seperti Dia.
Kalau tidak, kita buahnya dunia seperti dunia.
Pada akhirnya prinsipNya makananku melakukan kehendakNya dan menyelesaikan pekerjaanNya.

Sampai tingkat ini orang baru layak disebut Anak Allah.
Kita juga harus menolong orang sempurna seperti Bapa dan serupa dengan Tuhan Yesus.

Untuk itu pertaruhannya :
Manusia lama kita harus dibunuh, supaya Yesus bisa dibangkitkan dalam hidup kita.
Dan semua yang kita miliki akan ditaruh di mezbah Tuhan, dipersembahkan untuk kemuliaan Tuhan.
Kita harus mengubah diri sebagai Anak Allah yang berkodrat Ilahi.

Bapa tidak senang dibela orang - orang yang bukan AnakNya, pasti dia mencari keuntungan.
Setiap keputusan kita harus menyenangkan hati Bapa di Surga.
Setiap persembahan kita menjadi bau harum.

Kita harus menjadi manusia mempesona para malaikat di surga, mempesona hati Bapa di surga.
Seperti Daud yang mempunyai hati berkenan.
Ini lebih Daud yang standarnya Kristus.
Dari sekian miliyar manusia kita orang - orang yang termuka di mata Allah 💜
Kita menjadi orang - orang istimewa Tuhan, dan keluarga kitapun dilindungi.

JBU 🌷

Tidak ada komentar:

Posting Komentar