Sejarah kerajaan Allah itu memandang Alkitab π dari sudut historisnya.
Kita harus hayati bagaimana jejak Tuhan khususnya Bangsa Israel. Ini tidak bisa diekspresikan dengan kata - kata.
Memang tidak bisa dibantah, ada Allah π yang hidup yang merajut sejarah hidup manusia, khususnya sejarah Bangsa Israel.
Ketepatan nubuat demi nubuat begitu menakjubkan.
Perkataan Tuhan," Aku akan menceraiberaikan kamu dan ke manapun engkau pergi, pedang akan mengejar kamu."
Dan hal itu terbukti diasporanya Bangsa Israel.
- Sejak th 722 sm itu Israel bagian utara.
- Lalu 586 sm itu Israel selatan.
- Dan Puncak diapora ketika Yerusalem dihancurkan.
Herodes yang membangun bait Allah ingin mengambil hati orang Yahudi.
Karena ia bukan orang Yahudi.
Ia mau meletakkan batangan - batangan emas
Di dasar fondasi bait Allah tersebut, tetapi diurungkan karena nasehat para Imam - Imam.
Tetapi laskar Roma yang menghancurkan, mendengar bahwa di fondasi Allah ada lempengan - lempengan emas.
Sehingga mereka menggali fondasi tersebut.
Sehingga yang dikatakan Yesus π tidak ada batu yang terletak di atas batu yang lain.
Itu benar....
Yang bersisa sekarang ini hanya temboknya, gerbangnya.
Lalu perang dunia di mana, 6 juta, orang Yahudi dibantai yang disebut peristiwa Holocaust, itu sangat mengerikan.
Orang Yahudi dibantai dan dibunuh.
Anak - anak yang tidak berdosa dibunuh semena - mena.
Perempuan - perempuan ditelanjangi.
Pria - pria harus menggali kubur untuk dirinya.
Dan mereka tidak berdaya sama sekali.
Tetapi menakjubkan
akhir abad 19 awal abad 20 kebangkitan kembali bangsa itu.
Yang kemudian bisa membangun kota metropolis yang hebat di Tel Aviv, di kota Yerusalem modern.
Dan mereka menjadi negara yang begitu kuat yang dari satu bangsa yang tercerai berai yang mestinya lenyap.
Bangsa Edom, bangsa Moab, dan berbagai bangsa - bangsa kuno. Kanaan lenyap, Israel masih ada.
Di sini kita melihat jejak Tuhan π
Dari jejak Tuhan ini, kita harus memperhatikan dengan serius panggilan kita sebagai orang Kristen yang sama - sama umat pilihan, sama - sama dipanggil untuk menggenapi rencana Allah.
Kalau bangsa Israel dipanggil untuk menggenapi rencana Allah guna menyimpan warisan tentang pengenalan akan Allah π dan kedatangan Mesias dari bangsa itu sesuai pernyataan Tuhan kepada Abraham, bahwa keturunannya maksudnya Ishak, Yakub akan lahir penyelamat yang akan menyelamatkan dunia .
Tetapi umat Perjanjian Baru bertugas untuk menjadi bejana yang menunjukkan bagaimana Allah yang benar itu.
- Kalau orang Yahudi cukup menunjukkan siapa Allah yang benar ?
- Tapi orang Kristen bertugas menunjukkan bagaimana Allah yang benar itu ?
Allah π yang benar yang dipanggil Yahwe, yang bertatap muka dengan Abraham ternyata Dia adalah Allah Anak Yesus Kristus yang memberi mandat kepada kita, jadikan semua bangsa muridKu.
Umat Yahudi pada umumnya dipersiapkan untuk menjadi saksi yang hari ini mereka tidak bisa dicabut dari tanah yang dijanjikan Allah π kepada Abraham.
Tetapi orang percaya dipanggil untuk mewarisi langit baru bumi baru.
Coba kita melihat bagaimana Bangsa Israel bagaimana terseok - seok.
Dan ternyata mereka mengalami begitu banyak kesulitan karena ketidak taatan.
Dan yang dinyatakan pada 1 kor 10 bahwa sebagian besar tewas di padang gurun tidak menjangkau Tanah Kanaan.
Dan ini menjadi pelajaran bagi kita π₯, agar kita jangan sampai tidak menjangkau
langit baru bumi baru.
Dalam hal ini kekristenan kita harus sungguh - sungguh kita perjuangkan dengan benar.
Jangan berpikir seperti orang - orang Yahudi.
Oleh sebab itu sangat keliru memungut ayat -ayat Perjanjian Lama lalu menjadikannya standar hidup umat Perjanjian Baru.
Khotbah - khotbah semacam itu mirip atau sedikit lebih baik seperti para motivator - motivator.
Kalau kekristenan itu mengajarkan injil kerajaan yang diajarkan dalam injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes dan surat - surat yang lain.
Jadi kita π₯ ini umat pilihan yang disebut Israel rohani.
Bedanya dengan Israel Jasmani.
Jika Israel Jasmani keturunan darah daging Abraham fokusnya pada dunia.
Kalau kita sama sekali tidak.
Ini yang orang tidak suka.
Karena orang memandang masih hidup di dunia π bolehlah hidup seperti anak -anak dunia lain.
Kita tidak boleh.
Perhatian Umat Perjanjian Lama itu kebutuhan jasmani, itu jelas susu dan madu.
Tetapi kita umat Perjanjian Baru sesuai dengan
Kolose 3 : 1 - 3
Ucapan Tuhan Yesus sendiri di Matius 19 : 16
Kumpulkanlah harta di surga bukan di bumi.
Kolose 3
Pikirkan perkara yang di atas bukan di bumi.
Itu jelas.
Itu sebabnya Doa Yabes tidak lagi menjadi Doa orang Kristen.
- Yang seluas - luasnya memiliki tanah.
- Yang sebanyak - banyaknya berkat jasmani yang berlimpah.
Jadi kalaupun diartikan rohani, itu maksa.
Karena memang konteksnya bukan rohani.
Kalau diartikan rohani jadi allegAllahnamanya.
Tidak perlu Doa Yabes
Kita diberkati, tetapi kita π₯ mengucapkan Doa Bapa Kami yang kelimpahannya lebih berkualitas.
Kalau orang - orang Yahudi
- Mengagumi Tanah Kanaan.
- Mengagumi buah - buahan yang begitu Bagus.
Kalau kita tidak perlu kagum akan hal itu.
Kita tidak perlu kagum berkat - berkat jasmani.
Orang Yahudi ini kan bangsa budak yang selama 430 tahun hidup dalam perbudakan.
Ketika mereka menyaksikan Tanah Kanaan begitu subur, itu bagai surga.
Mereka π₯ budak - budak yang primitif, keras kepala, dan harus dididik dalam waktu kurun panjang selama 40 th di padang gurun.
Tetapi kita orang percaya yang dididik untuk menjadi bangsawan surgawi yang pola dan patrunnya adalah Tuhan Yesus sendiri.
Itulah sebabnya dalam
Filipi 3 : 17 - 20
Rasul Paulus berkata pada kita agar pikiran kita tidak tertuju kepada perkara - perkara duniawi π
Kita harus menarik diri dari ikatan dunia.
Allah mahahadir karena menopang semua kehidupan di jagat raya ini oleh RohNya.
Bapa π memiliki takhta, tetapi RohNya di mana - mana.
Roh Allah sama dengan Roh Kudus ini menopang.
Menopang kehidupan dan
tatananNya yang sempurna.
Iblis tidak maha hadir.
Jadi orang bisa berbuat baik tanpa Tuhan.
Sebagai imbangan orang bisa berbuat jahat tanpa iblis / setan.
Adam jatuh dalam dosa, dia tidak harus jatuh seperti binatang atau seperti hewan.
Keturunannya bisa baik juga bisa jahat.
Manusia π₯ memiliki gen dari Adam yang dapat dikembangkan menjadi baik, dan dikembangkan menjadi jahat.
Ada orang bisa berbuat jahat tanpa iblis, karena sudah punya gen.
Juga ada orang yang bisa baik tanpa Tuhan Yesus.
Tetapi orang tidak bisa sempurna tanpa Tuhan Yesus π
Hanya oleh anugerah orang bisa sempurna.
Maksudnya adalah :
Kita yang berkuasa mengendalikan diri kita sendiri.
Iblis tidak berkuasa kalau kita tidak menurutinya.
Di kejadian 4
Tuhan π berkata pada Kain, " Dosa sudah mengintip di depan pintu, tapi kamu harus menguasainya".
Jadi Mestinya Kain tidak perlu membunuh adiknya Habel.
Dia bisa menguasainya.
Kita tidak dikuasai dosa.
Jangan berpikir kejahatan itu takdir orang - orang jahat.
Kebaikan ditakdirkan untuk orang - orang baik.
Bukan....
Masing - masing individu mempunyai kebebasan.
Jadi soal dia masuk surga atau neraka hanya Bapa π yang tahu.
Dan itu bukan wilayah kita.
wilayah kita taat, mengambil keputusan yang baik.
Filipi 3 : 17 - 20
Kalau mau lakukan, kalau tidak mau ya terserah.
Kalau kita π₯ melihat kehidupan Paulus, ini ekstrim.
Ia memiliki hidup yang tidak wajar jika dibanding kehidupan manusia pada umumnya.
Perjuangan Paulus untuk mempertahankan integritasnya sebagai Anak Tuhan yang baik, pelayan Tuhan yang baik.
Kalau dia berkata, Ikutilah teladanku, itu tidak sembarangan.
Oleh hikmat Roh Kudus πmengatakan, kamu semua orang bisa seperti aku.
Bukan karena Paulus memiliki karunia khusus bisa memiliki kehidupan rohani yang baik, sedang yang lain tidak.
Jadi bukan hanya Paulus, tetapi ada orang - orang secara benar yang bisa menjadi teladan bagi umat.
Percayalah, suatu kalau kita meninggal dunia, jika kita tidak sungguh - sungguh mengisi hari π hidup kita dengan baik, kita
melihat waktu hidup yang singkat yang sudah kita jalani, kita akan menyesal.
Kita bisa berkata,Tuhan balikan aku, kalau boleh aku balik ke dunia π, biar jadi orang miskin, biar jadi orang cacat, biar menderita bagaimanapun, aku bersedia.
Aku mau memulai hidup yang lebih baik, pasti...
Jangan sampai menyesal.
Orang seringkali tidak mau melompat, tidak berani menerobos,
- Sehingga ia tidak pernah mengalami pembaharuan hidup.
- Sehingga ia masih terikat hidup keduniawiannya π
- Sehingga dia tidak bisa jadi Israel rohani.
Paulus berkata, Ikutlah teladanku, Paulus tidak sembarangan.
Paulus ingin semua orang Kristen π₯ hidup seperti hidup yang dia jalani yang diajarkan Tuhan Yesus kepadanya.
Ikuti teladanku, seperti aku mengikuti teladan Tuhan Yesus.
Jadi menjadi mutlak seorang pelayan Tuhan di gereja π menjadi teladan.
Bukan hanya cakap berbicara, tapi juga cakap dalam prilaku.
Filipi 3 : 18 - 19
Ini bisa ditujukan kepada orang - orang di luar gereja
Tetapi tidak menutup kemungkinan ditujukan kepada orang - orang Kristen π₯ di sekitar mereka.
Yang membuat Paulus sampai mencucurkan air mata.
Orang - orang Kristen duniawi.
Dengan menanggalkan kehidupan duniawi π nanti Roh Kudus akan memimpin kita masing - masing.
Makin meninggalkan keduniawian, sayap kita makin panjang.
Kalau jujur, sebagian besar kita masih mencintai dunia .
Kita π₯ akan menyesal suatu hari kita tidak punya kesempatan lagi untuk bisa melepaskan ikatan
atau belenggu itu.
Siapapun kita, harus berkemas - kemas.
Kita harus sungguh sungguh serius, seakan - akan dan memang bisa terjadi kita tidak ada waktu dan kesempatan lagi.
Tidak usah menunggu nanti, sekarang ini kita harus, bertobat.
- Sekarang ini harus melepaskan semua ikatan dan belenggu dosa.
- Sekarang ini tidak ada kebahagiaan yang dibangunkan dari materi dan berbagai fasilitas yang lain.
Jadi kalau kita berjalan - jalan kenikmatannya bukan hanya keindahan alam, tetapi berjalan dengan siapa ?
Dengan keluarga, itu mesti.
Dengan sahabat - sahabat yang bisa diajak berbicara tentang Tuhan.
Integeritas kebenaran harus ditegakkan.
Uang kita tidak ada artinya kalau kita tidak bertobat.
Kita belum melihat kedasyatan Tuhan.
Kolose 3 : 20 - 21
Banyak orang menjadi seteru salib Kristus.
Seteru itu musuh.
Seteru salib Kristus π artinya : memiliki kehidupan pertentangan dengan Kristus.
Kita harus sesuai dengan maksud salib itu diadakan.
Salib itu diadakan, bukan hanya supaya kita menjadi baik, tetapi supaya kita sempurna seperti Kristus.
Untuk sempurna itu tidak mungkin tanpa kasih karunia.
Maksud salib itu apa ?
Banyak orang berpikir otomatis dia masuk surga
Kemenangan Yesus juga jadi kemenangan kita. salah.....
Kemenangan Yesus memberi teladan.
Kemenangan Yesus memberi potensi.
Potensi itu :
- Injil
- Roh Kudus
- Penggarapan Tuhan πmelalui semua peristiwa hidup.
Selama ini kita menjadi seteru Kristus atau sekutu.
Kalau sekutu salib Kristus,
Kita disalibkan bersama Kristus π
Manusia lama kita disalibkan, dan manusia baru kita dibangkitkan.
Baptisan itu bukan ceremonial.
Baptisan itu lambang kematian.
Disalib artinya : meninggalkan kehidupan lama dan hidup dalam kehidupan yang baru.
Bukan :
- Sudah dewasa dibaptis.
- Mau pemberkatan nikah dibaptis.
Kita memilih sekutu Tuhan.
Artinya : Kita mau disalibkan bersama Tuhan π dan dibangkitkan dalam hidup yang baru.
Kita adalah kewargaan di surga.
Kalau kita belum mati bagi dunia, kewargaan kita belum sah di surga, sebagai anggota keluarga kerajaan Allah.
Kita tidak layak menjadi anggota keluarga kerajaan, kalau kebahagiaan kita masih berlian, bangga dengan perhiasan, bangga rumah mewah, bangga mobil mewah.
Tidak sedikit orang Kristen seperti ini.
Amin....π·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar