Efesus 1 : 10 - 12
Kalimat ini sukar sebenarnya sukar dipahami.
Dalam teks aslinya ada satu kata yang sukar diterjemahkan dan tidak muncul jelas dalam teks bahasa Indonesia.
Kata itu adalah Oikonomia.
Oikos = rumah
Nomos = hukum, peraturan = tatanan
Pengolahan rumah tangga atau urusan rumah tangga juga bisa berarti :. khususnya management pengawasan penatalayan.
Ini kata - kata yang sukar yang ditaruh di dalam teks Bahasa Indonesia.
Kalau kita π₯ melihat etimologi kata tersebut
Oikonomia secara etimologi bisa berarti : secara hukum atau tatanan dalam rumah.
Tidak boleh ada dualisme.
Harus ada satu pemerintahan.
- Yang mempunyai pemerintahan
- Yang mempunyai kerajaan
- Yang mempunyai Kekuasaan
- Yang mempunyai kemuliaan
Itu Allah Bapa.
Dan satu - satunya yang ditunjuk untuk menyelenggarakan pemerintahanNya itu Tuhan Yesus Kristus π
Berhubung ada oknum lain yang mau menyaingi mau jadi kompoteter dari Tuhan Yesus.
Yang satu ini harus disingkirkan.
Penggenapan rencana Allah π ini selain jelas dilakukan oleh Tuhan Yesus, juga melibatkan kita sebagai umat pilihan.
Pemberontakan Lusifer yang tidak mau tunduk pada pemerintahan Allah, tidak mau mengakui kekuasaan anak tunggal Bapa π yang
memiliki pemerintahan.
Tuhan Yesus π dan Bapa menciptakan manusia
untuk menunjukkan kesalahan lusifer.
Maksud manusia diciptakan untuk menjadi Corpus Delicti.
Adam dan Hawa gagal, Tuhan Yesus π yang turun sendiri mengalahkan kuasa gelap sampai mati bahkan mati di kayu salib.
Dan ketaatan itu ditunjuk kebangkitan dari antara orang mati.
Tetapi perjalanan sejarah belum selesai sampai di situ, sebab dibutuhkan Corpus Delicti - Corpus Delicti dalam jumlah tertentu, yaitu : orang - orang yang mengemban tugas yang agung dan besar itu.
Kitalah orang - orang yng dilibatkan.
Ayat - ayat ini tidak bisa dipisahkan dengan ayat - ayat sebelumnya.
Ayat - ayat sebelumnya berbicara mengenai
orang - orang yang dipilih Tuhan π untuk hidup tidak bercacat dan tidak bercela, untuk hidup kudus sebagai anak - anak Allah.
Ini sama dengan menjadi
Corpus Delicti, sempurna serupa dengan Yesus.
Jika dikaitkan ayat sebelumnya, ayat 10 ini.
Dapat kita peroleh pelajaran bahwa dengan memahami keselamatan
yang telah disediakan
berlimpah dalam hikmat dan pengertian umat Allah π dipersiapkan menjadi anggota kerajaan itu keluarga di mana memiliki tatanan.
Di mana Kristus sebagai kepalanya.
Hal ini menyiratkan ada orang dikaruniai kesempatan
menjadi anggota keluarga kerajaan.
Hanya mereka yang memahami dengan benar kata keselamatan ini dan benar - benar masuk dalam proses keselamatan yaitu dikembalikannya Allah π ke rancangan semula yang diperkenan menjadi anggota keluarga kerajaan.
Pemahaman ini tentu bukan saja di nalar atau dalam pengertian ratsio. Tapi juga hikmat yang mengubah seseorang π€
Dimensi ini tidak bisa dijelaskan secara lengkap, harus dialami.
Kalau pengertian seseorang di dalam pikiran yang dapat diserap dari buku atau khotbah, teologi yang dipelajari di sekolah Alkitab π tanpa hikmat,
maka seseorang tidak dapat memahami lengkap maksud ayat ini.
Sebab jika seseorang memahami ini harus dengan hikmat Allah π
Hikmat dan wahyu Allah
tersebut melengkapi pemahaman kita
mengubah seluruh atmosfir jiwa kita.
Itu yang penting.
Bukan hanya di dalam tulisan buku π atau pedebatan teologi atau kajian - kajian teologi.
Tapi sebuah kehidupan yang diubah yang benar - benar berfokus Allah dan kerajaanNya.
Sehingga gaya hidup kita seperti orang yang menantikan bagaimana perwujudan pemerintahan Allah π di mana Tuhan Yesus menjadi kepalaNya.
Gaya hidup orang tersebut pasti berbeda.
Kalau kita mau diangkat anak bangsawan dengan segudang fasilitas
Kita π₯ menunggu waktu pengangkatan itu.
Gaya hidup kita pasti berubah.
Orang yang masih hidup dengan kesenangan dunia π ini menunjukkan bahwa dia tidak memiliki
sukacita sebagai anak Allah yang akan dimuliakan bersama Tuhan Yesus.
Yesus datang membawa injil.
Injil kabar baik bukan untuk orang yang masih hidup dengan kesenangan dunia π
Tapi untuk orang yang rela meninggalkan kesenangan dunia.
Bagaimana orang bisa rela meninggalkan kesenangan dunia ?
Dia harus memahami apa yang disediakan Allah π yang melampaui pengertian kita.
Kita harus ada sukacita yang benar dalam menyambut kerajaan Tuhan Yesus Kristus.
Tidak ada yang lain kecuali pemerintahan Tuhan Yesus.
Pasti tidak ada kejahatan, tidak ada perang.
Kita π₯ menjadi anggota keluarga kerajaan, betapa membahagiakan hal ini.
Seberapa kita mengerti
mengubah atmosfir jiwa,
sehingga cara hidup kita diubah, sehingga menyongsong datangnya kerajaan di mana Yesus π menjadi Kepalanya.
Kalau kita melihat dunia π seperti ini karena adanya dualisme pemerintahan.
Kita mau ambil bagian untuk mempersatukan dan mengalahkan kuasa gelap.
Kita yang ikut serta membinasakan pekerjaan iblis.
Dan ini kehormatan, sehingga kita tidak memberi peluang untuk menikmati kesenangan - kesenangan dunia.
Kita menjadi bagian laskar Tuhan π
Kita mengambil bagian dalam pekerjaan besar.
Kita harus tetap ada di markas panggilan.
Ini tidak dikenal agama manapun.
3 Agama Samawi
- 1400 th sm ada agama Yahudi.
- Agama Kristen abad 1
- Agama Islam abad 6 - 7
Bagaimana mereka konsekwen dengan agamanya.
Agama Yahudi pola pengabdiannya tidak berubah.
Apa yang diajarkan nabinya konsekwen dan konsisten, bahkan sampai radikal, apapun dipertaruhkan.
Tetapi ajaran Tuhan Yesus π yang mudah diwarisi rasul - rasul yang disampaikan murid - murid yang katanya disebut : Kristen karena seperti Kristus.
Mereka tidak memiliki :
- Gereja
- Organisasi
- Dukungan dana
- Liturgi
Tetapi mereka tidak memiliki jejak Tuhan Yesus.
Bagaimana hari ini ?
Agama masih membuka peluang orang menikmati dunia π ini dengan berkah atau berkat - berkatnya.
Tapi Kristen tidak membawa kita kepada Kanaan dunia, tetapi langit baru bumi baru.
Perwujudan kenyataan kedatangan kerajaan surga ini.
Dan kita hidup untuk kepentingan Tuhan.
Bangsa Israel hidupnya diarahkan ke Kanaan, karena yang sedang diperebutkan Palestina serta dunia Arab.
Kita tidak ada kota suci, tanah suci, tempat suci.
Paulus mengimplimentasikan injil, hidup adalah Kristus, mati adalah keuntungan.
Pencapaian kita π₯ nhidup bagi Kristus.
Jadi kita bertanggung jawab hidup sebagai suami, istri, orang tua, anak, dan anggota masyarakat.
Intinya apapun kita lakukan untuk Tuhan.
Memang dibutuhkan orang yang super nekad, kehilangan hidup, kehilangan dunia π ini.
Kalau orang kehilangan nyawa karena Aku, Dia akan mendapat nyawa.
Efesus 1 : 11
Di dalam Dia kami memperoleh atau ditunjuk menerima warisan yang telah ditentukan sesuai maksud rencana atau kehendakNya.
Warisan itu tak lain dan tak bukan adalah : menjadi bagian dari anggota warga kerajaan di mana Tuhan Yesus π menjadi kepalaNya.
Jadi kata oikonomia itu kata penting di mana Yesus menjadi kepalaNya dan kita bagian dari keluarga besar tersebut.
Kalau kita anak - anak Allah, kita bagian dari keluarga itu.
Oleh sebab itu Kita π₯ jangan mengaku anak kalau wataknya tidak seperti Bapa.
Kita juga jangan mengaku milik Kristus kalau kita tidak memiliki karakterNya.
Agama - agama pada umumnya memiliki allah atau dewa.
Tetapi mereka tidak harus memiliki karakter Tuhan mereka, beda dengan kekristenan mutlak sempurna seperti Bapa π
Dan mengambil bagian dalam kodrat ilahi, π²serupa dengan Yesus.
Kita tidak bisa memiliki Yesus, tanpa memiliki KarakterNya.
Kalau memiliki Yesus tanpa memiliki karakterNya murah sekali.
Tuhan Yesuspun tidak mau memiliki Kita, kalau kita π₯ tidak memiliki karakterNya.
Bagainana bisa bersekutu?
Dia menjadi yang sulung artinya : Dia yang mendahului, memulai, lalu kita mengikuti jejakNya.
Jadi Kalau orang kristen merasa memiliki Tuhan Yesus tetapi tidak memiliki KarakterNya, dia sesat.
Kita melihat kenyataan, gereja π melegalisir orang - orang yang tidak memiliki karakter Kristus tetapi mengaku memiliki Kristus.
Ini tidak layak jadi milik Kristus, karena kita memiliki diri sendiri.
Jangan memandang murahan.
Tanpa sadar kita π₯ memiliki diri sendiri :
- Kita mengucap Kata yang kita mau ucapkan.
- Kita melakukan apa yang kita suka lakukan.
- Dengan uang kita, kita mau beli apa yang kita mau beli.
- Kita tidak menjaga perasaan Tuhan.
Kita berkata aku milikMu, karena kita punya masalah supaya Tuhan tolong.
Tapi sesudah itu kita berbuat sesuka kita, itu kan licik.
Kita mendapat warisan, kita ditentukan mewarisi.
Roma 8 : 17
Kita menerima janji - janji, Kita disejajarkan dengan Tuhan Yesus π dalam konteks itu mewarisi janji Allah.
Jika kita menderita bersama Dia.
Bagaimana kapasitas kita menderita bersama Dia kalau kita tidak punya karakter seperti Dia ?
Injil yang sejati ini sudah lenyap di banyak gereja π dan mimbar gereja.
Ini kebenaran, hati nurani kita yang menangkap. Kebenaran.
Hidup kita singkat, jangan kita menyesal.
Jadilah hulubalang -hulubalang Tuhan, jadilah laskar - laskar Tuhan Yang mengawal gereja.
Yang ditentukan manusianya atau warisannya itu.
Kalau yang ditentukan manusianya berarti Paulus dan orang - orang setia pada jaman itu.
Yang mana mereka telah memahami berlimpah keselamatan yang disediakan dalam hikmat dan pengertian dalam meresponi Allah π secara memadai.
Hal ini tidak bisa dikenakan pada semua orang Kristen π₯ yang belum percaya dengan benar.
Sebab yang ditentukan menerima warisan itu orang - orang Kristen yang setia.
Banyak yang dipanggil, sedikit yang terpilih.
Jadi kita tidak boleh sembarangan mengatakan bahwa Allah π memilih dan menentukan orang untuk selamat dan menerima warisan itu.
Kita harus melihat perjuangan πͺ Paulus pada waktu itu.
Kita yang ditentukan, ini sudah menunjukkan kelasnya Paulus.
Sekarang orang - orang Kristen di zaman kita tanpa pengorbanan, tanpa pertaruhan, lalu mengaku ditentukan selamat.
Sebab keselamatan itu sudah include paket dimuliakan bersama Tuhan Yesus π
Ini bersyarat conditional.
Jika kita menderita bersama - sama Dia.
Betapa bodohnya diberikan di sembarangan orang Kristen yang kelihatan baik secara moral, ke gereja, tidak terlibat skandal dosa secara umum.
Ini untuk Paulus yang berjuang dengan prinsip- prinsip :
- Asal ada makan π dan minum cukup.
- Bagiku hidup adalah Kristus, mati adalah keuntungan.
- Dan rela berbuat apa saja.
- Sudah mengawal pekerjaan Tuhan
- Sudah habis - habisan untuk Tuhan.
Banyak orang mau menyerap, mau menghisap, dan memanfaatkan Tuhan, belum berbuat apa - apa.
ditentukan selamat masuk surga.
Keselamatan : dikembalikan manusia π₯ ke rancangan semula.
Dikembalikan ke rancangan semula,
berkarakter seperti Kristus.
Dengan berkarakter Kristus, dia dimiliki Tuhan.
Orang - orang ini berkapasitas menderita bersama Tuhan.
Sekarang kita memilih, apakah mau hidup seperti cara hidup anak dunia ini ?
Efesus 1 : 12
1. Jangan mengharapkan kebahagiaan dunia ini sama sekali.
Percayalah bahwa Tuhan akan menopang hidup kita.
Pertimbangkan seberapa Kebahagiaan di dunia
ini ?
2. Seandainya kita bisa bahagia dengan fasilitas dunia ini, Sampai kapan ?
3. Apa kita punya nurani, dan manusia beradab
bisa bahagia, sementara orang lain menderita.
Apalagi orang sedang menuju kegelapan abadi.
4. Apa dengan memiliki fasilitas dunia π kita bisa dalam kebersamaan yang harmoni dengan Tuhan.
Kita perlu nekad.
Paulus menaruh harapan pada Kristus, Paulus tidak pernah mengharapkan kebahagiaan dunia π ini
Implimentasikan dari injil yang dilakukan anak manusia.
Paulus sebagai model bagi orang Kristen.
Orang - orang seperti inilah termasuk orang pilihan yang benar - benar terpilih dan layak. menerima warisan itu.
Banyak umat pilihan, artinya : orang - orang yang diberi kesempatan mendengar injil dan diberi kesempatan menerima dengan berlimpah kekayaan pemahanan mengenai keselamatan, tapi mereka π₯ tidak memperdulikan.
Banyak orang cakap berbicara mengenai keselamatan, memahami berbagai doktrin dalam Alkitab π, tetapi tidak benar - benar menaruh harapannya di kerajaan di dunia yang akan datang, mengapa ?
Sebab mereka masih menaruh pengharapan. pada dunia π ini dan menikmati kesenangan tidak menghargai keselamatan dari Tuhan.
Pasti dia tidak memahami keselamatan dengan benar.
Mereka masih menjalani hidup seperti orang lain yang tidak mengenal kebenaran.
Orang yang menaruh pengharapan kepada Tuhan :
- Tidak terikat pada dunia π ini.
- Tidak bisa tidak, prilakunya pasti agung seperti Kristus agung yang meninggalkan kemuliaan surgawi yang dalam segala hal disamakan dengan manusia.
Orang - orang π₯ yang meneladani Tuhan Yesus ini pasti mendatangkan puji - pujan bagi kemuliaan nama Allah.
Tuhan Yesus mendatangkan pujian - pujian bagi Bapa π
Dia menunjukkan Dia,
- Bukan berasal dari dunia π ini.
- KesucianNya
- KetaatanNya
- KecintaanNya Kepada Bapa.
- Penghargaannya pada nilai - nilai rohani, nilai - nilai Kekudusan.
- Dia menjadi puji - pujian bagi kemuliaan Allah Bapa.
Sekarang bagaimana kita menjadi puji - pujian bagi Tuhan Yesus ?
Ironi sekali orang yang mengaku dipilih, ditentukan masuk surga mewarisi milik pusaka Tuhan, tetapi kehidupannya tidak memancarkan keagungan Bapa.
Orang yang menjadi manusia Allah di manapun, menghadapi siapapun dia akan memancar keagungan Bapa π
Jadi Keagungan Allah Bapa akan nampak dari seluruh prilaku hidup kita.
Sehingga kota yang terletak di atas bukit tidak tersembunyi artinya : bahwa Surga akan kelihatan.
Jangan pikirkan perkara - perkara di bumi, pikirkan perkara di atas,
Tetapi carilah perkara di atas bukan di bumi π
Itu akan kelihatan arah hidupnya ke kerajaan Bapa, semua untuk
Kepentingan kerajaan Bapa.
Selama ini kehidupan kristen yang kita miliki bagaimana ?
Orang Kristen π₯ abad mula - mula memuji - muji Tuhan mereka digiring ke pembantaian karena mereka mengenal adanya kerajaan itu.
Kita berkemas - kemas pindah ke dunia yang
Amin....π·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar