π·Sesi 1 :
Kalau kita meneliti kitab Wahyu maka kita bisa menarik kesimpulan bahwa sebenarnya Kitab Wahyu menggambarkan dari perjalanan sejarah Surga dan bumi.
Jadi bukan membahas apa yang sudah terjadi, bukan membahas apa yang terjadi, tetapi :
- Apa yang sudah terjadi sebelum dunia dijadikan.
- Apa yang sudah terjadi sebelum zaman kita.
- Apa yang sekarang sedang berlangsung dan
- Apa yang nanti akan terjadi.
Jadi Kitab Wahyu memuat fragmen kisah dimulai
- Sejak iblis jatuh
- Sejak lusifer memberontak.
- Penciptaan alam semesta
- Keadaan zaman pada waktu kitab Wahyu ditulis
- Keadaan dunia kita sekarang ini yang kita jalani, segala gerakan yang terjadi di bumi sampai
- Kepada penghakiman dan kehidupan yang baru nanti.
Tentu di dalam Kitab Wahyu juga termuat prinsip - prinsip teologis yang di dalamnya memuat prinsip - prinsip kehidupan yang bisa kita timba.
Jadi kita bukan hanyyangngisi pikiran kita dengan pengetahuan,
harus ada implikasi konkret yang mengarahkan perjalanan hidup kita.
Apa yang harus kita π₯lakukan, bagaimana kita mengisi hari hidup kita ?
Rentang waktu yang dikemukakan kitab Wahyu dimulai dari sejarah Surga.
Wahyu 12
yang menunjuk kejadian di Surga di mana terjadi pemberontakan Lusifer juga mengisahkan malaikat - malaikat.
1/3 bintang - bintang disesatkan.
Hal ini terjadi pada sebelum perjalanan waktu
sebelum Adam dan Hawa diciptakan.
- Wahyu 12
menunjuk pada peristiwa yang pernah terjadi di Surga yang ditulis
Yesaya 14 : 12 - 19
Yehezkiel 28 : 12 - 18
Yaitu : mengenai pemberontakan lusifer.
- Selanjutnya Kitab Wahyu memuat perjalanan pekerjaan Tuhan Yesus π yaitu pemberitaan Injil dan segala tantangannya.
- Kitab Wahyu kemudian memuat pergerakan - pergerakan yang terjadi di bumi ini, dan pemberitaan Injil dari Eropa dan sebagian Asia.
- Kemudian krisis ekonomi yang melanda dunia.
Munculnya Kekuatan - kekuatan yang akan mewarnai dunia ini.
- Akan munculnya
bencana dan lain sebagainya.
Bencana di situ maksudnya ekosistem bumi π yang rusak, sehingga akan ada badai di langit, badai bumi, gempa, erupsi, dan lain sebagainya.
Kalau kita baca Kitab Wahyu banyak tanda - tanda dan simbol - simbol.
Dan itu harus dipahami secara figuratif.
Tidak boleh kita pahami secara fisik atau secara harafiah.
Kita tidak boleh memandang kitab wahyu
dengan pikiran dan contemporer pikiran modern kita.
Tidak boleh kita membaca kitab Wahyu dengan
perspektif atau sudut pandang kita hari ini.
Kita harus masuk ke dalam
pola pemikiran manusia π₯ zaman itu.
Jadi tanda atau Simbol merupakan pelita yang dinyatakan secara tidak terang - terangan.
Dinyatakan secara terselubung atau tersembunyi.
Hanya orang-orang yang menjadi address atau penerima surat Wahyu yang memahami kunci tanda atau simbol tersebut yang memahami kitab Wahyu.
Di dalam tanda atau simbol yang termuat dalam kitab Wahyu ada hubungan atau relasi konkrit antara yang konkrit dan abstrak.
Di mana yang konkrit diilustrasikan secara abstrak.
Supaya hanya orang - orang π₯ yang menerima surat Wahyu yang bisa memahami.
Surat ini ditulis pada waktu orang-orang Kristen di dalam aniaya yang luar biasa.
Tidak perlu mereka memahami dan kembali kepada firman, mutiara bukan untuk babi dan
barang kudus bukan untuk anjing.
Satu hal yang tak dapat disangkal bahwa Kitab Wahyu pasti sudah dipahami oleh orang-orang π₯ pada zaman itu.
Tidak mungkin surat itu ditulis dengan isi di mana si penerima surat tidak tahu sama sekali isinya.
Ini kunci penting yang harus kita pahami.
Tuhan tidak mungkin berbicara kepada jemaatnya secara teka - teki, sehingga jemaat tidak mampu memahami isinya sama sekali.
Jadi kitab Wahyu harus kita pahami dengan pikiran orang pada zaman itu.
Sedekat - dekatnya dengan pikiran orang pada zaman itu.
Walau tentu tidak menutup kemungkinan ada bagian - bagian kitab Wahyu yang tidak bisa mengerti sama sekali.
Tetapi pasti sebagian besar penerima surat Wahyu atau Kitab Wahyu 7 jemaat π₯ mengerti isinya.
Jadi kalau Tuhan berbicara kepada jemaatnya,
Tuhan tidak berbicara secara teka - teki, jemaat pasti mampu memahami isinya.
Bila isi surat dan penglihatan yang diterima Yohanes tidak dimengerti oleh jemaat, maka sia - sialah isi surat yang ditulis kepada jemaat itu.
Surat Wahyu dibacakan di depan jemaat.
Kitab Wahyu adalah : surat yang mengandung berita atau pemberitahuan, itu berarti pasti dimengerti, paling tidak sebagian.
7 jemaat penerima kitab Wahyu.
Pada waktu itu jelas ada.
Dan puji Tuhan
peninggalannyapun masih ada.
Walaupun sudah menjadi puing, tetapi 7 itu benar -benar ada.
Walaupun tidak ada jemaat.
Tetapi ini menjadi satu monumen, bahwa benar Kitab Wahyu pernah ditulis.
Jadi kalau sampai tidak ditemukan 7 jemaat tersebut.
Sekarang ada di wilayah Turki.
Omong kosong kitab Wahyu.
Jadi Tuhan π menyisakan seperti tembok Yerusalem, disisakan dinding temboknya.
Supaya orang jangan berkata tidak pernah ada. Disisakan, walaupun tidak ada batu terletak di atas batu itu.
Di bawah lorong itu ada jalan, ini luar biasa, walaupun tertimbun tetap ada.
Semua jemaat yang 7, itu bukan lambang atau simbol.
Ke 7 jemaat itu ada, bukan sebuah personifikasi saja , itu betul - betul ada dalam lingkungan dunia kafir yang sedang mengalami penganiayaan.
Peninggalan gereja π tersebut yang sekarang ini tinggal puing masih ada.
Jemaat pada waktu itu membutuhkan penguatan dan penghiburan,
Itu sebabnya Kitab Wahyu ditulis.
Agar mereka yang sedang mengalami penganiaya hebat dan orang percaya sepanjang zaman di segala tempat dapat menerima kebenaran dari Kitab Wahyu.
Dan efektif untuk orang pada zaman itu.
Oleh karena itu cara berpikir kita π₯ harus mendekati situasi jalan hidup orang pada zaman itu.
Kenapa Kitab Wahyu disamarkan ?
Karena ada berita atau pemberitahuan dan penglihatan Yohanes.
Itu pasti disamarkan supaya hanya mereka saja yang tahu.
Misalnya : ada satu bentuk, supaya bentuk ini tidak diketahui, ditambahi diberi berbagai ornamen sampai aslinya tidak kelihatan.
Oleh karena itu kita harus mengerti Kitab Wahyu dengan cerdas.
Menemukan kunci dan menemukan kalimat intinya sehingga kita bisa menangkap maksud utama dari tulisan tersebut.
Harus berpikir dengan manusia logika.
Untuk menyamarkannya ditampilkannya banyak simbol - simbol yang membingungkan.
Jemaat Tuhan π₯ tidak harus mengurai setiap simbol - simbol itu.
Dan ini salahnya banyak orang memahami kitab Wahyu karena setiap simbol harus diurai.
Kita harus hati - hati kalau Tuhan π belum menyingkapkan.
Intinya kita bisa mengerti, bisa menangkap pesan utamanya tidak dikacaukan dengan simbol - simbol dan tanda - tanda yang sengaja disamarkan.
Hal ini bukan berarti tanda dan simbol tidak diperhatikan, tapi jangan terikat ornamen yang bermacam - macam itu.
Yang penting kita mengerti maksud Allah.
Dalam Wahyu pasal
Yohanes menulis Wahyu dari Allah Bapa π bukan dari Tuhan Yesus.
Kepada Tuhan Yesus.
Di Perjanjian Lama kita sering mendengar Malakh Yahwe.
Itu adalah Tuhan Yesus sejak dulu sebelum menjadi manusia, sudah sering jadi utusan.
Bedanya dengan Malaikat biasa yang disembah menolak keras.
Tapi malaikat yang satu ini, Mengapa disebut malaikat ?
karena menjadi utusan /malaf, itu utusan yang khusus.
Sama dengan Perjanjian Baru malaikat menjadi utusan, Yesuspun utusan tetapi untuk hal yang besar yang penting, yang prinsip menjumpai Yosua, Musa.
Ketika Yohanes hendak menunjuk bahwa dimaksud Tuhan Yesus π
Yohanes menggunakan penggambaran - penggambaran sosok seperti :
- Di tengah - tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak manusia
berpakaian jubah yang panjangnya sampai ke kaki
- Dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
Kepala dan rambutNya putih bagaikan bulu yang putih metah
- MataNya bagaikan nyala api
- KakiNya mengkilat bagaikan tembaga membara di dalam perapian.
- Suaranya bagaikan desau air bah.
Tetapi ternyata sosok ini berkata," Jangan takut !
Akulah Yang Awal dan Yang Akhir dan Yang
Hidup ".
ini adalah Tuhan Yesus π,
orang - orang percaya tahu.
Contoh yang lain misalnya di Wahyu 12 : 17
Makalah marahlah naga itu kepada perempuan itu lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum - hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus ?
Siapa itu ?
Kata hukum dalam teks aslinya adalah entole.
Dan memiliki perjanjianku sebagai sarana.
Jadi ada penjelasan - penjelasan kalimat - kalimat yang nanti akan menunjuk siapa yang dimaksud.
Kalau orang melihat ornamen yang bermacam - macam menjadi ruwet.
Paling tidak menjadi tidak yakin.
Dengan penggambaran sosok yang unik yang tidak jelas, orang jadi tidak menemukan sosok itu. Tetapi bagi orang percaya π₯ bisa menemukan bahwa itu adalah Tuhan Yesus.
Siapa anak yang mau dimakan naga itu yang dirampas dan dibawa lari kepada Allah ?
Langsung kita tahu itu adalah Tuhan Yesus.
Di seluruh perikop itu tentang Yesus.
Cara membaca Kitab Wahyu, harus memperhatikan bahwa tanda - tanda dan simbol - simbol tidak selalu memiliki pengertian yang sama.
Dan ini yang paling membingungkan.
Misalnya di Wahyu 12
Ayat 1,4,6,12,17 semua perempuan.
Bagaimana Kata perempuan dalam pasal - pasal itu tidak memiliki arti yang sama.
Tetapi pasti bertalian dan berkaitan, tidak ada pertentangan.
Wahyu 12 :
1
Tidak mungkin ini sosok bisa kelihatan karena matahari tidak bisa dilihat.
Kalau bisa kelihatan orang sudah buta.
Apalagi pada waktu itu orang tidak punya kacamata untuk melihat matahari.
Wahyu 12 : 4
Perempuan itu adalah Roh Kudus yang melahirkan Tuhan Yesus.
Wahyu 12 : 6
Perempuan di sini adalah gambaran orang percaya π₯ yang teraniaya.
Orang Kristen di dalamnya ada Roh Kudus.
Perempuan - perempuan tidak selalu artinya sama tetapi tidak bertentangan.
Wahyu 12 : 17
Perempuan yang terakhir di sini menunjuk kumpulan umat pilihan yang menjadi saksi.
Ada 2 saksi :
1. Yang punya hukum ( entole )
2. Yang punya perjanjian kesaksian Yesus.
Naga itu berusaha untuk bisa menghabisi dua saksi ini.
Perempuan di sini adalah kelompok atau kumpulan dari umat pilihan, benih ilahi.
Banyak pendeta salah menafsirkan Kitab Wahyu.
Wahyu 12 : 6
Gereja - gereja π kharismatik memahami perempuan itu orang percaya.
Dikejar koq bisa melahirkan Yesus ?
Masak gereja melahirkan Yesus ?
Masak gereja melahirkan Yesus yang memiliki entole / perjanjian.
Gereja - gereja kharismatik pada umumnya percaya itu adalah pengangkatan 3,5 tahun, yang tidak setia ditinggalkan.
Itu salah.
Yang dtinggalkan harus menebus keselamatan dengan darahnya, itu tidak ada ayatnya.
Bagaimana dia bisa setia pada waktu aniaya ?
Tidak ada aniaya saja sudah tidak setia, semua tidak logis.
- Th 30 Tuhan Yesus naik surga.
- Th 380 masehi Kekristenan menjadi agama negara.
Selama 3,5 abad
Kalau dilarikan ke padang gurun untuk memelihara dia.
1260 hari itu 3,5 th.
Dipelihara itu bukan diangkat lalu nyaman - nyaman.
Justru di padang gurun itu penderitaan.
Penderitaan itu memelihara iman Kristen.
Buktinya setelah Roma menjadi Kristen, Roma malah ambruk.
Moral Kristen menjadi rusak.
ketika terjadi aniaya justru menjadi murni.
3,5 th masa penganiayaan justru usaha memelihara iman Kristen.
Jadi jelas bukan diangkat ke atas seperti bendera naik turun.
Lalu kemudian ditulis di kitab Wahyu sebutan malaikat jemaat itu maksudnya komunitas orang percaya π₯ dengan surat Wahyu tersebut.
Jemaat mula - mula sudah tahu, apalagi kita harus lebih tahu Alkitab π
Pada waktu itu Injil belum lengkap, belum utuh.
Kita sudah lengkap, kita pasti lebih mengerti isi Kitab Wahyu.
Jangan dikacaukan ornamen - ornamen.
Satu sosok bisa beda maknanya.
Wahyu 4 : 1- 3
Itu lebih menunjuk kepada surat - surat 7 jemaat itu.
Wahyu 4 : 1 - 2
Melihat dengan hati, tidak melihat dengan mata.
Eido memiliki kesamaan dengan Horao
Eido = memahami
Horao = mengerti dengan pikiran.
- Melihat dengan hati dan pikiran.
- Melihat dengan teliti dan- penuh perhatian.
- Mengerti lebih lengkap.
Ini pasti ada pesan.
Dalam hal ini Yohanes menerima penglihatan dalam keadaan sadar penuh.
Jadi bukan dalam keadaan tidak sadar.
Sadar sepenuh.
Ini tidak bisa digambarkan, kecuali kita mendapat penglihatan.
Di sini menggunakam kata Eido.
Yohanes melihat kedahsyatan Surga.
Pasti Yohanes mengalami kesulitan untuk menjelaskan penuh.
Sering kita berkata jagad raya tapi tidak memahami apa sebenarnya jagad raya itu ?
Kata lain dari adalah jagad raya adalah : alam semesta atau universe
Kalau dalam bahasa Ibrani itu Samayim.
Samayim diterjemahkan Surga dalam bahasa Indonesia.
Surga ada di jagad raya ini, di universe ini.
Jadi pada waktu Tuhan Yesus π naik ke Surga, Dia naik secara fisik, Dia naik ke Surga itu di satu planet.
Surga itu satu planet.
Ini kalau bicara soal lusifer, bicara soal kejatuhan iblis, maka akan lebih jelas.
Jadi kenaikan Tuhan Yesus ke Surga bukan suatu penglihatan atau mimpi, fakta.
Tetapi Yohanes diperkenankan melihat hal itu.
Bagaimana diperkenankan bisa melihat Surga itu ?
Kalau hari ini kita melihat
teknologi yang begitu maju, teknologi hologram,
tidak sulit....
Apalagi Tuhan melampaui segala teknologi manusia.
Ketika dia melihat secara
hologram, gampang untuk bisa melihat.
Sekarang manusia sudah menggunakan semacam hologram.
Bahkan misalnya orang mau bicara dari Los Angeles dengan teknologi baru seakan - akan kita berhadapan dengan dia, bisa ngomong langsung
Jadi tidak sulit kalau secara teknologi saja.
Tehnologi hologram membuka mata kita π₯untuk bisa memahami, bahwa apa yang dilihat Yohanes itu fakta di planet yang lain yang kita sebut Surga itu,
Walaupun Surga itu universe atau jagad raya.
Ditampilkan, dihadirkan di dalam kehidupan Yohanes di Pulau Patmos tersebut.
Surga itu bukan alam Roh, sebab Allah itu mono, maka jagad raya juga mono bukan jagad raya yang lain.
Hal ini menggiring kita kepada keyakinan terhadap dengan keesaan Tuhan bahwa tidak ada alam semesta jagad raya lain selain jagad raya ini.
Tuhan Yesus π akan jadi tuan nanti dan Allah Bapa yang menciptakan.
Jadi kalau Surga adalah alam roh, Surga adalah suatu keadaan misteri yang tidak dapat dimengerti oleh pikiran manusia.
Jika Surga itu alam roh, maka juga Henokh, Musa, Elia tidak mendapat tempat.
Tinggal di mana dia ?
Makanya Ketika Elia dijemput oleh kuda kereta berapi, itu bisa semacam apollo atau semacam pesawat ruang angkasa dengan gemuruh dan api.
Bisa dibawa tetapi Allah dengan kekuasaanNya juga bisa memindahkan tanpa alat itu.
Tetapi alat itu sudah memberi kesan kepada kita bahwa Surga itu sebuah alam fisik.
Dan yang dilihat Yohanes itu alam fisik, sebab di situ ada tua - tua Israel.
Siapa tua - tua itu ?
Pada zaman Ayub ketika
anak - anak Allah di situ malaikat menghadap.
Lalu di situ hadir juga satu sosok iblis, setan, sintetnun.
Tetapi penglihatan yang dilihat Yohanes itu bukan malaikat.
24 tua - tua yang bicara dengan Yohanes pakai bahasa yang Yohanes tahu.
Berarti pasti pakai bahasa mereka.
Siapa tua - tua ini ?
Ketika Yesus bangkit dari kubur, maka orang - orang saleh juga bangkit bersama - sama Dia.
Masuk kota suci artinya : masuk kota Yerusalem.
Dan Penduduk Yerusalem
Kata Alkitab melihat fisik,
tentu tidak bisa ditemukan bagaimana Tuhan memindahkan kloter ini.
Tetapi dalam kitab Efesus mengatakan Dia turun ke kerajaan maut membawa tawanan - tawanan ke tempat tinggi.
Jadi penglihatan Yohanes ini ada 24 tua - tua.
Siapa mereka ?
Tidak bisa tidak ada jawaban kecuali
orang-orang saleh di Perjanjian Lama.
Bukan tidak mungkin ada Daniel, ada Samuel di situ,
24 tua - tua di situ.
Zaman Ayub tidak ada tua - tua itu, yang menghadap Allah itu malaikat.
Sekarang ada tua - tua.
Tua - tua ini juga bicara dalam bahasa yang Yohanes tahu, luar biasa.
Tua - tua ini berkata : "Jangan sedih ada Singa dari Yehuda yang bisa membuka meterai. "
Itu dimunculkan dalam
Kitab Wahyu untuk memberi pesan kepada kita ada dialog antara Yohanes dengan mereka.
Kalau Paulus hebat sekali diangkat ke langit ketiga.
Di tempat ini dia mendengar orang berbicara yang tidak bisa
dikenali.
Tetapi kalau ini dia tahu.
Waktu itu Paulus datang.
Jadi Surga itu so real.
Dengan belajar Kitab Wahyu, pengharapan kita terhadap Surga begitu hidup begitu nyata.
Dia melihat takhta itu, betul - betul ada takhta di dalam alam fisik di jagad raya ini.
Jadi Surga itu sudah dipastikan satu planet.
Jadi di Surga itu di oranos, heaven, sky, Samayim itu ada takhta yang nanti kita lihat.
Yang ada di situ Allah Bapaπ yang tidak kelihatan.
Artinya : Kemuliaan Allah Bapa yang besar.
Di takhta itu hendak ditunjukkan kepada kita kehadiran Allah.
Allah Bapa π tidak pernah kelihatan.
Dia misteri di atas segala adala misteri.
Dia memenuhi jagad raya.
7 Roh Allah.
Dulu Tuhan Yesus menjadi manusia.
Setelah jadi manusia jadi Anak domba Allah.
Nanti di takhta di tengah - tengahnya berdiri Anak Domba Allah.
Dulu belum jadi Anak Domba.
Tapi jadi sosok.
Sosok pribadi yang agung
yang juga disuruh - suruh Bapa di Surga.
Ayo kita turun bersama - sama ciptakan dunia π
Kamu tidak bisa ciptakan.
Aku yang punya kuasa.
Kemuliaan bukan Tuhan Yesus yang punya.
Tuhan Yesus diberi kemuliaan oleh Bapa.
Lalu disuruh turun bertemu Abraham sebagai Melkisedek.
Pada mulanya, ini waktu jadi Melkisedek bertemu dengan Abraham, itu kan manusia sudah jatuh dalam dosa.
Sebelum itu di dalam Kerajaan Bapa, Allah Bapa tidak kelihatan.
Lusifer itu ternyata ditaruh di taman Tuhan, dekat Krube.
Ia sangat mungkin untuk mendampingi Sang Putera.
Tetapi rupanya dia tidak suka, dia ingin
lebih, dia mau jadi orang terkemuka juga.
Yang melawan dia bukan Yesus, bukan Anak Bapa.
Yang melawan dia malaikat - malaikat perang.
Jadi seperti sebuah film, hebat.
Jadi dia memerintah, entah mau membunuh Anak Bapa ini, entah bagimana dia mau berdiri sendiri, perang terjadi.
Kematian Tuhan Yesus π adalah : kemenangan.
Iblis tidak mendapat tempat lagi di Surga, dibuang.
Baru 7 roh Allah itu di tempatkan di tengahnya ada Anak Domba.
Kalau dulu di planet itu lusifer mau memberontak,
Ia berani karena Bapa tidak kelihatan.
Yang muncul itu Anak Bapa ini yang kemudian kita kenal Yesus.
Dan malaikat - malaikat yang menjadi hulubalang - hulubalang.
Lusifer memberontak, dia hasut 1/3 bagian dari malaikat ikut memberontak.
Kita harus hayati Kitab Wahyu, sehingga Surga tampak nyata.
Jadi selama Tuhan Yesus π belum mati di kayu salib, lusifer masih bisa memberontak.
Tapi Kemenangan Yesus, membuat lusifer tidak mendapat tempat itu, dia turun.
Dan orang - orang saleh naik.
Itu yang dilihat oleh Yohanes.
Alam fisik itu alam yang agung.
Seandainya manusia tidak jatuh dalam dosa, bumi ini eksis, ini Surga bagi manusia.
Jadi tidak butuh Surga lain.
Di Alkitab π tertulis tubuh kebangkitan, seperti ini.
Keindahan alam, musik, budaya, sama.
Tetapi ada istana yang diduduki oleh Tuhan kita Yesus Kristus π
Bapa di Surga tidak kelihatan.
Dulu lusifer punya peluang untuk memberontak.
π·Sesi 2 :
7 Roh Allah
Kata muten itu berubah bentuk.
1. Perempuan itu menggambarkan Bapa, lalu melahirkan anak, yaitu Yesus lalu perempuan itu dilarikan untuk gereja tapi bukan diangkat di Surga.
Di padang gurun selalu bicara penggiringan , tapi dengan penggiringan itu justru iman Kristen terpelihara.
Kenyamanan membuat Orang Kristen π₯ menjadi rusak.
Apalagi gereja yang baru, yang baru muncul, gereja bayi, gereja masih anak - anak.
Maka Tuhan mengijinkan penganiayaan untuk memurnikan mereka.
Lalu perempuan yang berketurunan ini benih ilahi.
Dua - duanya umat pilihan benih ilahi.
Apa yang dilihat oleh Yohanes di Pulau Patmos itu bertalian dengan isi surat.
Ini luas, misalnya kamu mau akan menderita, lalu mengejar orang percaya.
Tapi satu kali kamu akan menang duduk bersama Tuhan π dalam kemuliaan
Jadi isi surat Tuhan Yesus kepada 7 jemaat tersebut
sebagian besar termuat dalam penglihatan - penglihatan itu, jadi nyambung.
Isi surat Tuhan Yesus π kepada 7 jemaat memiliki kaitan isi penglihatan itu, yang biasa, cuma tidak bisa dijelaskan dalam satu kali pertemuan.
Bahwa kitab Wahyu itu memuat sejarah kehidupan,
- dari sebelum dunia π diciptakan,
- waktu dunia diciptakan zaman sebelum kitab Wahyu diberikan yaitu peristiwa - peristiwa di bumi ini.
- lalu peristiwa zaman Wahyu ditulis dan peristiwa yang akan datang sampai Surga.
Jadi konsep kitab Wahyu itu bukan nanti.
Padahal Kitab Wahyu menulis apa yang sudah.
Jadi membeberkan fakta dari kehidupan.
Maka di dalam Kitab Wahyu memuat prinsip - prinsip Teologis, prinsip - prinsip kebenaran yang bisa dikenakan.
7 Roh Allah itu maksudnya,
Maka kita pahami dulu kata Elohim.
Kata Elohim akan lebih tepat digunakan dari pada kata Allah.
Elohim ini berarti : jamak, ada Bapa, Anak dan Roh Kudus.
Roh Kudus adalah : Rohnya Bapa, atau Roh Allah.
Jangan berpikir Roh Kudus bukan Roh tersendiri, ini bikin rusak.
Anak ini keluar dari Bapa. Dilahirkan dari Bapa π
Kalau ditanya kapan ?
Kita tidak berhak bertanya, karena itu ada di dalam keadaan sebelum ada perjalanan waktu.
Ini anak kesayangan.
Pada mulanya adalah : Logos ( firman )
Logos itu bersama - sama dengan Hoteos ( Allah )
Dan logos itu adalah Teos.
Teos itu ilahi.
Kalau Hologos itu Bapa.
Hologos dengan Teos itu beda.
Dan Logos itu juga bukan
Hologos.
Kalau Hologos dan Hoteos itu beda.
Segala sesuatu dijadikan oleh Dia.
Jadi langit dan bumi π ini ada karena Dia.
Karena Dia bukan berarti Dia yang menciptakan.
Allah Bapa yang punya kuasa, kemuliaan, kerajaan yang menciptakan.
Tanpa Dia tidak ada sesuatu yang terjadi.
Bapa ini di Surga.
Surga itu adalah
Universe, Samayim.
Samayim tidak terbatas.
Itu sebenarnya di manapun di jagad raya ini.
Bapa kami di Surga artinya : bisa menunjuk di mana - mana.
Bapa π di Surga di mana - mana oleh Roh-Nya.
Tetapi di mana Bapa itu misteri.
Tidak bisa diketahui, misteri.
Keunikan, kedasyatan dari Allah Bapa adalah Dia ada di mana - mana.
Beda dengan kita.
Saya ada di sini, di tempat lain saya tidak ada, terikat ruang dan waktu.
Sedangkan Bapa tidak.
Bapa π ada di mana - mana tidak terikat ruang dan waktu.
Kalau Bapa tidak kelihatan.
Kalau 7 Roh berbicara mengenai kehadiran penuh bukan 7 dalam arti jumlah tetapi kelengkapan atau kesempurnaan dan di tengah - tengah itu ada Anak Domba Allah menurut kitab Wahyu, dan Tuhan Yesus ada di situ,
tidak kelihatan.
Dia yang duduk di takhta itu, inilah Wahyu Yesus Kristus yang dikaruniakan Allah kepadaNya supaya ditunjukkan kepada hamba hambanya yang diutus, apa yang segera terjadi
Dan Yohanes melihat takhta dan digambarkan begini.
Dan Dia yang duduk di takhta itu bagaikan nampak permata Yasbis.
Wahyu 1 - 3 Surat - surat kepada jemaat π₯
Wahyu 4
Ingat, Kitab Wahyu bukan kitab nubuat saja, tetapi kitab Wahyu juga berbicara mengenai sejarah kehidupan dan prinsip - prinsip kehidupan.
Jadi tidak ditunjukkan ada sosok yang kelihatan.
Jadi jangan berkata itu takhtanya Bapa.
Bisa takhtanya Bapa, tetapi yang menduduki Tuhan Yesus karena Bapa π menyerahkan kepercayaan dan kuasa untuk mengelola jagad raya.
Jadi Tuhan Yesus sebelum atang menjadi manusia menjadi utusan - utusan, setelah lusifer jatuh.
Lusifer jatuh sebelum zaman Adam, terjadi peperangan.
Lalu Adam diciptakan oleh Bapa bersama Yesus.
Di sini Yesus mulai menjadi utusan Allah berkali - kali sebelum salib.
Yang dilihat Yohanes ini setelah Yesus menang.
Yang duduk di takhta tersebut Anak domba berarti Dia sudah tersembelih.
Bapa π ini akan menyerahkan kerajaan ini kepada Tuhan Yesus
Di dalam kitab Daniel, Bapa menyerahkan kekuasaan kepada Anak manusia.
Jadi Tuhan Yesuslah nanti yang menjadi raja dan
Tua - tua menjadi sahabat-Nya.
Dan kita adalah hulubalang - hubalang yang ikut pemerintahan di Kerajaan bersama Tuhan Yesus.
Dan Tuhan Yesus menjadi Raja.
Pada waktu itu, Bapa tidak muncul.
Bapa tetap di dalam misteri di atas segala misteri.
Roh Allah tetap menata
hukum - hukum kehidupan di planet itu, di langit baru bumi baru itu juga planet.
Surga itu Samayim jagad raya.
Surga itu planet.
Di mana secara fisik Yesus memerintah di situ, yang dilihat Yohanes ini.
Ada takhta, tua - tua.
Surga itu fisikly.
Dan Alkitab π tidak menunjukkan bahwa itu nampak.
Nampaknya bagaikan homokiosorasei.
Jadi Bapa tidak kelihatan
hanya menunjukkan kehadiran penuh di dalam kerajaan itu, tetapi
Yesus yang kelihatan.
.
Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan ( homokiosorasei )
permata Yasbis, permata Sardis, dan suatu pelangi melingkupi takhta itu gilang gemilang.
Hendak menunjukkan bahwa sebenarnya takhta itu milik Bapa.
Engkaulah yang empunya kerajaan, kuasa, kemuliaan.
Bukan milik Tuhan Yesus, tetapi milik Bapa π yang diberikan kepada Tuhan Yesus.
Jadi kalau kita memahani Allah Bapa dan Yesus itu sejajar, jadi kacau semua.
Doktrin Tritunggal jadi kacau balau, gara - gara itu.
Lagi pula implikasinya kalau Allah Bapa π disejajarkan Tuhan Yesus,
Kita tidak bisa mencontoh Yesus.
Dia tidak bisa disejajarkan dengan Bapa.
Dia Anak, sebelum jadi manusia disuruh - suruh.
Itupun tidak menggunakan kekuatan fisik.
Jadi yang menggunakan kekuatan fisik itu malaikat.
Nanti Kalau kita baca lagi di dalam kitab Sodom dan Gomora, jadi sementara malaikat bercakap - cakap, maka api dari Elohim turun.
Di sini ada Yahwe, di sana ada Elohim.
Itu mestinya Bapa π yang menyuruhnya.
Tentu Bapa menggunakan kekuatan fasilitas malaikat - malaikat.
Kalau kita teliti membaca ada Yahwe, ada Elohim, adanya Yesus bersama Bapa.
Itu rahasia baru tersingkap.
Anak Bapa ini mau menjawab doa Daniel, kalau kita membaca di kitab Daniel.
Ciri - ciri yang terdapat di Wahyu pasal 1 yang akhirnya seperti tembaga, suara gemuruh, itu juga muncul siapa kalau bukan Anak Bapa ?
Dia mau menjawab Doa Daniel dicegat 21 hari oleh penguasa Persia, tidak berdaya.
Michael yang datang untuk membantu, maka baru bisa terbuka Dia menjawab doa Daniel.
Lho Koq tidak tahu akan dicegat oleh Michael ?
Faktanya memang Anak itu tidak sejajar dengan Bapa.
Ini tidak membuat kita tidak kurang hormat, kita tetap hormat plus lagi lebih takut kepada Bapa π di Surga.
Jadi selama yang diajarkan ini salah.
Jadi takhta itu ada di satu planet, Tuhan Yesus ada di situ.
24 tua - tua itu juga di sana.
24 tua - tua itu prosbuteos
24 tua -tua ini bukan makhluk surgawi.
Makhluk Surgawi entitasnya berbeda.
Kitab Wahyu sering menyebut makhluk - makhluk.
24 tua - tua itu adalah : manusia seperti kita.
Jadi ditakhta itu ada
24 tua - tua.
Ini seperti hulubalang - hulubalang atau pelayan - pelayan di sekitar Raja, atau komunitas di sekitar takhta Allah.
Kalau disebut tua - tua bukan berarti orang tua.
Prosbuteros itu seperti pedamping atau
penasehat dalam suatu organisasi.
Disebut tua - tua karena memang sudah tua, dan sudah ada sebelum zaman Perjanjian Baru.
Apakah Allah π menciptakan manusia lain ? Tidak mungkin.
Karena Alkitab mengatakan hanya dari satu pasang manusia, semua manusia ada.
Allah tidak menciptakan manusia lain di luar Adam dan Hawa.
Ini tua - tua tadi berasal dari bumi keturunan Adam dan Hawa.
Kalau kita membaca Aliktab Perjanjian Lama kita menemukan orang -orang yang bergaul dengan Allah π dan berjalan dengan Dia.
Tentu mereka orang yang sangat dekat dengan Allah pada zamannya.
Orang - orang itu seperti Henokh, Abraham, Ayub, Yakub, Yusuf, Musa, Daniel, Samuel, Elisa, Yeremia.
Catatan menurut Alkitab Ayub itu ada pada zaman yang tidak jelas, kemungkinan itu zaman kuno.
Jadi memang Alkitab π itu cerdas sekali.
Tua - tua itu bukan orang lain, dia pasti manusia dan bisa berdialog dengan Yohanes.
Yohanes pasti tetap sebagai manusia yang sama dengan kita, bisa ada penglihatan, mimpi, dan tidak mungkin berbahasa lain.
Lagi pula ketika Paulus diangkat ke langit tiga dia mendengar perkataan yang dia tidak tahu dari seorang manusia.
Dan ini tahu, berarti bahasa manusia.
Abraham pernah mengatakan begini, aku senang.
Yesus pernah berkata begini, Abraham senang melihat hariKu.
Abraham itu menunggu Yesus.
Anak Allah yang mati, Anak Bapa yang mati, turun ke kerajaan membawa tawanan.
Jadi Abraham, Ishak, Yusuf, Musa, Samuel, Elia, pokoknya jumlahnya 24 tua - tua di Surga.
Ini sahabat - sahabat Allah di Perjanjian Lama.
Sebagian besar mereka selain Henokh, Musa, Elia
ada di dunia orang mati sebelum Yesus datang.
Semua orang mati di zaman ini semua turun ke hades, dunia orang mati.
Cuma 3 yang tidak, Henokh Musa, dan Elia diangkat hidup - hidup.
Cerdas sekali Alkitab π, ini memberi pesan kepada kita bahwa Surga itu alam fisik.
jangan bandel lagi, harus mengerti, harus tahu.
Kalau kita tidak jelas kita hidup tanpa pengharapan.
Pergi ke tujuan yang tidak jelas.
Siapa yang mau ?
Hades ini harus diakui alam roh.
Makanya untuk ini bisa pindah ke sana Yesus turun membangkitkan.
Ini sebenarnya di Alkitab π dikatakan kebangkitan pertama.
Orang - orang ini di kitab Efesus dibawa ke tempat ini kumpul sama Henokh, Musa, dan Elia.
Telah dilemparkannya para pendakwa saudara - saudara kita.
Iblis tidak bisa dakwa kita.
Kata si Lusifer, kenapa tiga ini ada di sini ? Tidak boleh.
Di hadapan Allah siang dan malam, kasihan.
Maka sebelum disalib Yesus, Musa, Elia turun.
Bumi π ini kita akan hancur,
kita akan dibawa ke langit baru bumi baru.
Semua ada indikasinya mendorong kita menjadi orang Kristen yang sejati.
Semus orang nanti akan masuk hades kecuali Henokh, Musa, dan Elia.
Yesus Tuhan kitapun akan membangkitkan mereka, orang - orang saleh,
Disebut di Alkitab, orang - orang suci yang bangkit.
Jadi semua yang lahir ini sebelum zaman Yesus masuk hades, kecuali 3.
Kenapa ditawan ?
Karena belum ada darah ditumpahkan.
Itu hanya darah domba.
Darah domba itu hanya voucher.
Begitu darah ditumpahkan baru menang, Tuhan π mengangkat mereka.
Yang lain tidak, karena ini orang - orang yang dikhususin Tuhan.
Pasti Abraham termasuk ini.
Jadi Sebagian mereka itu
sudah mati dan masuk ke hades sebelum Tuhan Yesus bangkit.
Jadi kitab Wahyu bukan hanya soal ramalan.
Ini bukan ramalan saja, membuka rahasia kehidupan.
Itulah sebabnya, kata nas
Takala Tuhan Yesus πnaik ini membawa tawanan - tawanan, ia memberikan pemberian - pemberian kepada manusia, membawa ke tempat yang maha tinggi, siapa ?
Selain Henokh, Musa, dan Elia, orang - orang saleh di masa lalu.
Jadi tua - tua yang dimaksudkan di sekitar takhta itu baru ada sejak zaman Perjanjian Baru Yesus Anak Domba Allah menyelesaikan tugas penyelamatan.
Tuhan membebaskan tua - tua dari Hades.
Ayub tidak pernah ada di tua - tua itu, di Perjanjian Baru mulai ada.
24 tua - tua inilah adalah : orang-orang di Perjanjian Lama menantikan apa yang digenapi dalam Perjanjian Baru.
Maka Tuhan Yesus π berkata, sesungguhnya banyak nabi dan orang benar tidak melihat apa yang ingin kamu lihat, tapi tidak melihatnya apa yang dengar dan akhirnya tidak mengerti.
Tua - tua itu punya nyanyian πΉ
"Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai - meterainya, karena Engkau telah disembelih dengan darahMu, Engkau telah membeli mereka, bagi Allah dari tiap suku - suku dan bahasa, dan kaum dan bangsa, Amin...."
Inilah orang - orang yang ingin mendengar apa yang kita dengar dan apa yang dilihat kita...Injil.
Ini bukan hanya nyanyian baru di bumi, tapi nyanyian baru di Surga.
Siapa bukan orang baru yang masuk ?
Jelas hal ini Kalau dihubungkan dengan
Ibrani 11:10, 39 - 40
Mereka itu menunggu, lalu Tuhan Yesus π datang membawa mereka ke Surga.
Tetapi belum pelantikan
Tuhan Yesus sebagai Raja.
Kapan ? Nanti.
Yang ditunggu kita.
Karena masih menunggu 144000, jumlahnya belum genap.
144000 jumlah Corpus Delicti.
Tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.
Maksud kalimat ini adalah
Tanpa Umat Perjanjian Baru, tua - tua ini tidak melihat perwujudan kerajaan Tuhan Yesus di dunia π yang akan datang.
Dibebaskan dari Hades waktu Tuhan Yesus mati dan bangkit, tetapi kerajaan yang ditunggu - tunggu ratusan tahun.
Jadi yang ditunggu :
1. Yesus
2. Kita
Raja sudah ada, hububalangnya belum lengkap, karena jumlahnya 144000.
Tua - tua itu menyanyikan lagi lagu ini πΉ
"Dan Engkau telah mendengar mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam - imam bagi Allah kita, dan mereka ( orang Kristen ) akan memerintah sebagai raja di bumi, Amin...."
Ini dihubungkan dengan tulisan surat kepada 7 jemaat.
Kamu bersama Aku memerintah.
Nyambung tidak ?
Isi surat dengan isi penglihatan Yohanes nyambung, Alkitab itu hebat.
Ini hebat apa yang dikatakan surat - surat itu nyambung dengan penglihatan Yohanes.
Orang percaya π₯dinantikan sebagai Corpus Delicti bersama Tuhan Yesus
Jumlah mereka harus genap 144000 orang pilihan.
Untuk membuktikan bahwa orang - orang beriman atau orang - orang saleh, adanya percakapan Yohanes dengan tua - tua itu, dan lagu - lagu yang Yohanes bisa kenali.
Kalau Pauus tidak tahu lagu apa ?
Berarti yang memang dilihat Paulus bukan yang dilihat Yohanes.
Kalau Yohanes memanh benar - benar berhadapan langsung.
Yang menjadi persoalan yang diperdebatkan dan dipertanyakan untuk jawaban yang tepat.
Siapa sebenarnya orang-orang yang berjumlah 144000 itu ?
Wahyu 7: 4
Ini orang - orang yang menderita.
Wahyu 14 : 1-4
Ini orang yang punya hubungan istimewa dengan Tuhan π
Nyanyian berbicara kesaksian hidup.
Kalau kita nyanyi belum tentu sesuai kesaksian hidup.
Di gereja π kita menyanyi belum tentu sesuai dengan hidup kita.
Tetapi orang-orang itu menyanyi sesuai dengan hidupnya.
Bukan berarti tidak kawin, tetapi artinya tidak mencemarkan diri dengan percintaan dunia.
Itu pasti orang-orang itu yang sudah benar - benar menderita bersama - sama dengan Tuhan.
Salah satu di aliran lingkungan Kristen ada yang mengklaim bahwa jumlah itu kelompok mereka.
Mengaku mereka berpandangan bahwa mereka orang-orang π₯yang termasuk kelompok ini
Itu tidak tepat.
Ini kelompok orang - orang yang mengikut Yesus dengan benar.
Wahyu 13 : 11 - 18
Ini orang-orang yang mendapat tanda di dahi mereka.
Jadi tanda di dahi itu
bukan tanda fisik.
Chip di dahi dan di tangan.
Kalau kita bandingkan dengan Wahyu 14 : 1-4 tadi, di dahi orang percaya ada tanda Bapa dan Anak.
Pasti bicara soal penyembahan, soal ibadah.
Kalau orang Kristen tidak ada tanda di dahi.
Ini berbicara tentang penyembahan sampai tertulis di dahinya.
Tapi antikris ada tanda di dahi.
Jadi Kitab Wahyu ini menunjuk bagaimana orang-orang pilihan akan masuk ke dalam Kerajaan Surga.
144000, apakah kita termasuk ini ?
Wahyu 7: 2 - 4
Jadi bumi ini tidak akan hancur sebelum genap 144000.
Orang - orang ini tidak mencemarkan diri dengan perempuan - perempuan.
Wahyu 17 : 1 - 6
Supaya Kita jangan termasuk dalam kelompok orang - orang yang disesatkan.
Perempuan yang satu ini tidak sama dengan perempuan di Wahyu 12
Ini materialisme.
Jadi yang paling membahayakan di akhir zaman itu bukanlah antikris yang menaruh chip di kepala atau di tangan, tetapi yang membahayakan itu dosa materialisme.
Ini sudah akhir - akhir dari sejarah dunia.
Peringatan Tuhan π kepada 7 jemaat.
Dikaitkan dengan hal ini.
Kamu merasa dirimu kaya, padahal Kamu ini miskin, kamu kembali mencintai dunia.
Ini adalah dosa yang paling merusak manusia di akhir zaman.
Tuhan Yesus π berkata
Orang makan minum kawin dikawinkan, membangun, menjual, membeli sampai Tuhan Yesus datang mereka tidak menyadari keadaan tersebut.
Jadi dosa yang kuat itu materialisme.
Kalau bayangan kita itu antikris, antrikris macam apa yang kita harap atau kita pahami ?
Pernyataan Tuhan Yesus sendiri di lukas 17 sama.
Orang makan minum kawin dikawinkan, tidak menyadari tiba - tiba air bah, tiba - tiba dunia π berakhir atau kiamat.
Semua keadaan damai - damai Tuhan datang.
Seandainya ada antikris mau bertakhta di mana ?
Dilawan banyak agama.
Manusia hari ini sangat menjunjung tinggi hak - hak kemanusiaan.
Bagaimana mungkin ada satu sosok yang otoriter yang mengatur orang, dia kehilangan semua orang, tidak mungkin.
Justru itu gambaran yang salah.
Gambaran yang keliru.
Justru yang membahayakan bukan antikris seperti yang digambarkan banyak pendeta dan pembicara hari - hari ini.
Tapi yang membahayakan justru ketika seseorang
terikat dengan percintaan dunia.
Bangsawan, pedagang, berzinah dengan perempuan.
inilah hari ini.
Pejabat, pedagang, bangsawan - bangsawan jatuh dalam dosa materialisme, dijerat dosa materialisme.
Inilah merusak orang - orang percaya juga.
Jadi gambaran orang selama ini tentang antrikris justru membuat orang Kristen π₯ waspada.
Dia belum datang.
Misalnya :
- Orang - orang Ambon fanatik dengan Kristen, darah panas, suruh pindah agama ? Lebih baik dia berkelahi pakai parung.
Antikris apapun dilawan mati, tapi mabuk juga.
Itu cukup membinasakan dia.
- Orang - orang Kristen di Jakarta yang banyak duit, mungkin sampai mati tidak mau pindah agama, tetapi dia mencintai dunia π, terikat dengan dunia.
Tidak bisa menjadi perawan suci di hadapan Tuhan.
Kalau diajarkan antikris yang salah orang tidak waspada, sementara dunia mencengkram dia, sementara itu dia merasa tidak berkhianat karena belum datang antikris, itu salah, itu keliru.
Bagaimana orang bisa menggambarkan antikris seorang yang akan menguasai dunia dengan menaruh chip - chip, tidak jelas, salah.
Tidak usah pakai chip, hari ini kamu punya kredit card, kamu belanja suka - suka itu juga sudah jadi setan.
Utang sana utang sini, makin terbelenggu.
Jadi setelah Tuhan Yesusπ berhasil, kita sebagai pengikut Yesus harus mengakhiri sejarah dunia dengan ketaatan.
Sebagai perawan suci yang tidak bernoda.
Artinya : tidak terikat dunia sama sekali.
Alkitab π mengatakan kita yang mempercepat kedatangan Tuhan.
Siapa ?
Wahyu 6 : 11
Orang yang tidak menyayangkan nyawa.
Wahyu 12 : 11
Iblis itu dikalahkan :
1. Dengan darah Yesus
2. Kesaksian orang yang tidak menyayangkan nyawa.
Orang yang menyayangkan nyawa adalah : orang yang terikat dunia π ini.
Wahyu 7 : 3 - 5, 12 : 11
Iblis dikalahkan dengan :
1. Darah Yesus yang membuat iblis turun dari Surga.
Tua - tua bisa naik.
2. Ini 144000 orang jumlahnya genap, orang yang tidak menyayangkan nyawanya.
Yang berdiri di Sion, bersama dengan Bapa dan Anak, di dahi mereka.
Ini yang mempercepat kedatangan Tuhan π
Jadi jumlahnya 144000 orang, adalah jumlah yang ditentukan untuk menjadi Corpus Delicti tersebut.
Tetapi tidak berarti harus persis jumlah itu, ini hanya sebuah kiasan.
Tetapi yang jelas yang Tuhan Yesus maksudkan adalah jumlah yang genap.
Artinya : ada kegenapan jumlah tertentu.
Hanya Tuhan yang tahu.
Tetapi yang terpenting adalah ada jumlah tertentu
Yang tidak bercela, yang berkenan kepada Tuhan untuk menjadi bagian dari laskar Kristus.
Mereka adalah para Corpus Delicti.
Mereka juga orang - orang yang dipermuliakan bersama Tuhan Yesus.
Seperti Roma 8 : 17 mengatakan orang - orang yang menderita bersama - sama Yesus.
Wahyu 3 : 7 adanya jumlah 144000
Wahyu 7 : 9
Ini masyarakatnya,
Kalau Tuhan π berkata kamu kan memerintah bersama Aku di dalam Wahyu 1, 2,3 surat kepada jemaat - jemaat itu.
Ini masyarakatnya, yang tidak dapat terhitung banyaknya.
Yang menjadi pahlawan
Tuhan Yesus.
144000 orang itu yang mendapat daun palem.
Ini anugrah kitab Wahyu baru terbuka, sehingga kita dapat mengerti.
Implikasinya aku harus menjadi seperti yang Tuhan kehendaki masuk dalam kelompok 144000, karena ada jumlah yang tak terhitungkan yaitu kelompok masyarakat.
Ada Kitab kehidupan Anak domba, dan kitab kehidupan, yang orang - orangnya dihakimi menurut perbuatan berdasarkan kitabnya.
Jadi masyarakat A dihakimi menurut buku A
Masyarakat B dihakimi menurut buku B
Kalau kita dihakimi menurut kesucian Allah dan berkenan kepada Bapa
Ternyata semua nyambung, bukan disambung - sambungin.
Implikasinya jelas,
Kalau di sini kita termasuk
orang itu.
iblis dikalahkan oleh darah Anak Domba turun ke bumi karena Yesus menang.
Tua - tua naik ke sana.
Tapi di bumi masih ada iblis.
Kita yang mengalahkan.
Yesus mengusir iblis dengan darahNya.
Kita membunuh iblis di bumi dengan ketaatan dan kesucian kita.
Tidak menyayangkan nyawa, berarti : bersedia tidak punya kesenangan dunia.
Kalau sudah begini setan tidak bisa menjatuhkan kita.
Perempuan itu tidak bisa menjatuhkan kita yang duduk di atas air, kesuburan, kemakmuran, kelimpahan materi.
π·Sesi 3
Tidak semua yamg terselubung dapat disingkapkan, perlu waktu progresif.
Yang terpenting mengisi hidup bukan mengisi pikiran kita.
Wahyu 12 :1 - 2
Pasti ini Allah Bapa πyang akan mengutus Putera tunggal-Nya, Bapa juga berperasaan betapa pedih Ia harus mengorbankan Putera tunggal-Nya.
Wahyu 12 : 3 - 12
Menunjuk adanya pemberontakan, ini naga pasti musuh Allah.
Ini bisa menunjuk malaikat - malaikat yang dihasutnya.
Inilah Lusifer itu.
Lalu siapakah anak yang dilahirkan ?
Prinsipnya ini adalah ada 2 kubu, 2 kubu di planet itu.
2 kubu di Surga itu.
Ada konflik di planet itu atau Surga.
Ada konflik 2 kubu tersebut.
Dan tidak bisa dikalahkan dengan mudah.
Pada waktu Yesus mati,
pada akhirnya jatuh,
Tuhan Yesus π berkata seperti bintang jatuh dari langit.
Pada waktu Yesus melihat itu turun.
Apa waktu itu Yesus mati ?
Apa itu nubuat ?
Yang jelas iblis dilempar dari Surga.
Pendakwa saudara - saudara kita.
Siapa saudara - saudara kita ?
Bisa Kemungkinan orang - orang di Perjanjian Lama yang di hades.
Tetapi tidak mungkin
didakwa siang dan malam.
Kemungkinan Henokh, Musa dan Elia.
Wahyu 6 :11
Orang - orang yang tidak menyayangkan nyawanya. Inilah orang - orang yang disebut Corpus Delicti.
Orang - orang ini yang menunjuk 144000.
Wayhu 7 : 3 - 5
Para malaikat pasti dipimpin Michael.
Michael ini yang menjadi panglima para malaikat yang memperebutkan mayat Musa.
Yang diperebutkan tubuh.
Tubuh yang diperebutkan supaya tubuh ini dimatikan dibawa ke hades.
Ini termasuk orang - orang pilihan, sebelum ada kebangkitan orang - orang mati.
Sebelum Tuhan Yesus π menyelesaikan tugas keselamatanNya.
Termasuk di sini Musa diambil Tuhan.
Tadi ekornya menyeret, berarti menarik.
Ayub 4 : 18 kata sesat.
Bahwa malaikat - malaikatnya bisa sesat,
tohola, artinya : error.
Ternyata malaikat dalam kondisi bisa error, bisa salah, dan bisa rusak.
Dan iblislah, lusifer ini sintetnun, syeitan, yang menarik ular.
Wahyu 12 : 10 - 11
Timbul peperangan di Surga.
Michael malaikat - malaikat berperang melawan naga itu dan menang.
Memangnya karena ketaatan Yesus.
Suara nyaring tersebut
Semua dimulai dengan sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa.
Kalimat ini hendak menunjuk bahwa sebelum Tuhan Yesus πmengalahkan Lusifer dengan kebangkitanNya, oleh ketaatanNya
Belum ada atau tidak ada keselamatan bagi manusia.
Tidak ada kuasa yang bisa melepaskan dosa manusia.
Di bawah kolong langit ini tidak ada kuasa mana yang bisa selamatkan manusia.
Jika kuasa tidak di tangan Tuhan Yesus π, tidak ada keselamatan.
Segala kuasa di Surga di bumi ada dalam tanganKu, maka Tuhan Yesus berkata," Pergilah jadikan semua bangsa muridKu."
Itulah keselamatan.
Jadi jangan berpikir keselamatan otomatis dimiliki oleh manusia π₯
Keselamatan itu bisa
terjadi ketika Tuhan Yesus menang melawan lusifer.
Dia menerima segala kuasa di Surga di bumi.
Dia berhak membeli manusia, Dia berhak mengubah manusia.
Itulah keselamatan.
Dengan demikian Tuhan Yesus π menguduskan jemaat, bukan hanya dengan darahNya tetapi juga Firman.
Firman yang harus dikenali, dipahami, dikenakan, dan Tuhan Yesus adalah promodel atau teladan.
Dengan kemenangan Tuhan Yesus tersedia fasilitas untuk mencapai kesempurnaan.
Dan pelantikan Tuhan Yesus itu nanti, sekarang ini belum, nanti...
Dan Tuhan mengatakan semua musuh akan dibuat bertekuk lutut di bawah kaki Yesus, Bapa π yang melakukan melalui orang percaya.
Semua musuh akan ditaklukkan.
Ketika kita menjadi orang - orang saleh, sebagai Corpus Delicti.
Kalau dikatakan para pendakwa saudara - saudara kita adalah Henokh, Musa, dan Elia.
Bisa juga pendakwa
orang - orang yang sudah mati, orang-orang saleh tidak punya keselamatan
Sebelum Yesus disembelih.
Tapi itu kecil kemungkinan karena didakwa siang dan malam.
Wahyu 12 : 6
Pengangkatan itu terjadi ketika Tuhan Yesus πdatang kedua kalinya.
Kebangkitan orang - orang saleh.
Orang mati dibangkitkan.
Kita yang masih hidup kita diubah sekejap
Dan kita akan diangkat selama - lamanya.
Di sinilah kebangkitan kedua.
Sedangkan Kebangkitan pertama waktu Yesus disalib.
Semua figuratif.
Memerintah bukan berarti duduk di takhta.
Antikris bertakhta di bait Allah bukan lalu ada takhta di bait Allah.
Ada sesuatu di atas bait Allah itu sudah takhta.
Kebangkitan pertama selama 1000 tahun, karena
1000 bahasa aslinya bukan seribu persis, tapi waktu yang panjang.
Jadi memerintah di sini Tuhan memberi kuasa dan kekuatan untuk melawan kuasa gelap.
Kalau dikatakan di akhir kerajaan 1000 th ini iblis dilepaskan maksudnya : Kejahatan di akhir zaman ini bertambah - tambah luar biasa.
Tuhan berkata manusia hidup hanya 70 th.
Tuhan mengatakan kerajaanNya bukan di bumi
Tidak pernah Tuhan mengajarkan kita tidak menderita.
Semua harus menderita.
Ketika kita diangkat dipindahkan itu selama - lamanya.
Tidak turun naik kayak bendera.
Kalau kita melihat dunia hari ini tidak pernah menjadi baik.
Mineral yang disedot terus, membuat bumi tidak stabil, pergeseran lempengan karena banyak faktor, termasuk minyak, makanya global warming, lagi pula umur planet terbatas.
Tetap ada akhirnya.
Tuhan π tidak pernah mengajarkan kita menikmati dunia.
Karena darah dan daging tidak punya bagian dalam Kerajaan Surga.
Darah daging di bumi.
π·Pembukaan Meterai
Materai dibuka, itu maksudnya Tuhan melegalisir adanya berbagai bencana.
Tuhan π berkata Aku datang bukan membawa damai di atas bumi, tetapi pedang.
Matius 10 : 34
Pedang : Makairan, itu berbeda dengan pedang yang dibawa kuda hijau, kuning ros.
Ada kuda yang membawa pedang, itu pedangmya orang timur tengah.
Kalau Makairan bukan.
Wahyu 5 : 9 - 10
Jadi di dalam penglihatan Yohanes, dia melihat gulungan, tidak ada yang bisa membuka gulungan itu.
Ada salah satu tua - tua yang berkata bahwa, ada yang bisa buka Singa dari Yehuda.
Lalu dibukalah meterai itu,
muncullah kuda.
Kuda putih yang muncul pertama itu menunjukkan Yesus atau Injil yang perang tanpa menggunakan kekerasan.
Ia membawa busur, Dia tidak membawa anak panah.
Dia hanya membawa busur tanpa anak panah.
Kalau anak panah pasti membunuh, tapi kalau busur tidak.
Dia hanya membawa busur.
Lalu Si penunggang kuda memakai stevanos mahkota yang dianyam dari bunga - bunga dan dedaunan, menunjukkan biasanya seorang pahlawan yang menang perang yang diberi seorang raja.
Diadema itu mahkota untuk raja.
Kalau ini stevanos, seorang yang menang dalam perjuangan.
Kuda - kuda itu menunjuk peristiwa - peristiwa yang akan berlangsung, kejadian - kejadian yang akan mewarnai bumi π
1. Bumi ini akan diwarnai oleh Kekristenan.
Selama 3,5 abad renta waktu ini terhitung dari sejak Yesus naik ke Surga sampai kepada kaisar Theodosius Agung mengkristenkan seluruh Roma.
Orang - orang Kristen π₯ mengalami aniaya dari Kaisar Nero, Donitianus, Prayatnus, Denocreanus dll terhenti di th 280 secara total.
Banyak penterjemah, penafsir Alkitab π mengartikan kuda putih berpenunggang itu antikris.
Itu bukan antikris.
Dialah seorang yang menang tanpa menyakiti, siapa ? Yesus.
Kristuslah penunggang kuda itu.
Kalau Tuhan Yesus berkata : "Aku datang bukan membawa damai tapi pedang, Aku bikin huru - hara ".
Di ayat - ayat lain mengatakan Aku datang melempar api.
Betapa senangnya kalau
api jadi melegalisir semua kejadian - kejadian ini.
Yang mewarnai :
1. Kuda putih
2. Kuda merah :
Kuros menunjuk darah.
Dunia akan diwarnai konflik horizontal, perang, perang terus berlangsung.
Dunia tidak bertambah baik, tetapi bertambah buruk.
3. Kuda hitam, menunjuk kegelapan, kesuraman, hiposmelas menunjuk krisis ekonomi.
Orang yang menaiki kuda hitam membawa timbangan.
Kata timbangan di sini sugos.
Lalu ada suara secupak gandum, seharga sedinar ini menunjuk satu krisis yang terjadi secara ekonomi, singkatnya bahwa dunia π akan dibawa pada krisis - krisis ekonomi.
Tetapi namun demikian tetap ada kelompok - kelompok orang - orang yang masih bisa hidup dalam kemewahan.
Wahyu 6 : 7 - 9
Materai 4, kuda hijau kuning, dalam teks aslinya Kloros dapat diterjemahkan pucat.
Kuda hijau kuning ini menunjuk gerakan yang hebat, kuat, ini lebih dasyat dari maut dan kerajaan maut.
Dalam Wahyu 6 : 7 - 8
Binatang buas dalam teks aslinya bisa berarti : binatang beracun, berbisa seperti ular dan kalajengking.
Ini menggambarkan
gerakan ini kejam.
Jangan berpikir ini menunjuk pada satu agama.
Tetapi satu gerakan kelompok.
Tidak ada agama yang mengajarkan kejahatan. Tetapi memang tidak menutup kemungkinan ada agama yang membuka peluang untuk melakukan kejahatan.
Kalau Kristen tidak ada.
Kristen jelas mengajarkan tampar pipi kanan, beri pipi kiri.
Tidak perlu membalas kejahatan.
Penunggang ini punya kuasa dan membunuh dengan pedang.
Pedang di sini tidak sama dengan pedang di atas ( makairan)
Sampai membawa maut.
Wahyu 13 : 7
Ada gerakan yang mengalahkan orang - orang suci.
Ada kekuatan yang luar biasa dengan pedang ini.
Besar sekali pengaruhnya di seluruh dunia π kuda hijau ini.
Bahkan orang suci menunjuk orang Kristen, ada masa dikalahkan. dibuat tidak berdaya.
Ini yang mewarnai dunia. Kita percaya Firman Tuhan digenapi.
Wahyu 6 : 9
- 11
Materai 5
Dan Tuhan π seakan - akan tidak berdaya.
Kekristenan ditundukkan, ditindas, dikalahkan tidak berdaya.
Kalah dalam segala aspek, kecuali kesucian dan kebenaran hidup.
Sampai kapan ?
Sampai jumlah bilangan orang yang tidak menyayangkan nyawanya ( corpus delicti ) genap.
Jadi kita ditunggu untuk tidak menyayangkan nyawa.
Ikut Tuhan Yesus π tidak boleh sayang nyawa lagi, harus berani
meninggalkan kesenangan dunia.
Betapa bahagianya kalau Kita bisa berkenan di hadapan Tuhan dan menjadi anak kesayanganNya.
Oleh sebab itu aniaya bisa menjadi nutrisi yang benar - benar sehat untuk iman.
Kenyamanan adalah kolestrol iman, tetapi aniaya adalah nutrisi kehidupan iman, saat kita diperlakukan tidak adil kita bersyukur karena di mana saat kita disempurnakan.
Orang-orang Kristen π₯ pada abad mula - mula dianiaya oleh orang Yahudi.
Dan orang - orang Yahudi yang menganiaya merasa sedang membela Elohim Yahwe, Allah.
Menganiaya mendapat pahala.
Jadi jangan heran Paulus bisa pergi ke banyak kota
untuk membantai orang - orang Kristen π₯
Karena bagi mereka itu tindakan membela Elohim Yahwe, membela Allah.
Dan orang Kristen tidak dibela oleh Tuhan.
Jadi kalau ada mukjizat beberapa kali Petrus dilepaskan dari penjara, selebihnya tidak terjadi lagi
Yakobus dipenggal kepalanya.
Stefanus dilempari batu sampai mati.
Padahal Stefanus melihat Anak Manusia berdiri dan tidak buat apa - apa.
Stefanus mengikuti gurunya, "Ke dalam tanganMu kuserahkan nyawaku, ampunilah mereka".
Kalau tidak mengalami aniaya tidak bisa mengikuti gurunya.
Harus ada aniaya baru bisa masuk Surga.
Orang - orang yang melalui penderitaan akan masuk ke Surga
Jangan takut mengalami aniaya, bagi yang tidak terpisahkan dari iman Kristen.
Wahyu 6 : 12 - 13
Materai keenam
Langit bisa kusut
Alam semesta merobek dan menceraikan semua materi alam sampai ke atom - atom dan seperti dedaunan yang luruh dari pepohonan.
Ini satu kejadian yang akan terjadi menurut ilmuwan.
Di mana semua makhluk mati, dunia berakhir dan
semua bertabrakan.
Kejadian yang melampaui apa yang dipikirkan manusia.
Kalau kejadian langit menyusut, mau lari ke mana bayangkan.
Kalau dulu bumi terpelihara air bah, karena dipelihara untuk api.
Kalau api sudah turun mau ke mana ?
Tidak sedikit ilmuwan memprediksi keluarga matahari atau solar sistem mendekati masa kepunahannya atau eksistensi.
Tidak bisa dibantah memang Setiap planet memiliki umur.
Bahkan matahari memiliki usia tertentu.
1 Petrus 3 : 9 - 14
Betapa indahnya hidup ini kalau kita bisa berkenan di hadapan Tuhan dan menjadi anak kesayanganNya.
Jadi Kalau kita memahami Allah Tritunggal yang benar dan memahami supremasi / keunggulan Bapa π kita lebih gentar.
Bumi akan tergoncang hebat, kalau kita menjadi kekasih Tuhan, tidak ada yang kita takuti.
Tidak ada yang bisa menolong kita pada saat kejadian kecuali Bapa di Surga.
Petrus bukan seorang ilmuwan tetapi dengan ilham Roh dia sudah melihat ribuan tahun sebelum kejadian itu terjadi.
Kita π₯ harus percaya itu ilham Roh Kudus.
Kalau alam sekitar kita, alam di atas kita kalau bergoncang, maka tidak ada tempat lagi tempat berlindung.
Oleh sebab itu hanya Tuhan π tempat kita berlindung.
Wahyu 8 : 7 - 13
Sekarang ini terjadi berurut.
- Kekristenan mewarnai Eropa.
- Perang
- Ekonomi
Ini kejadian akan berentet terus.
Sekarang gejalanya mulai kelihatan.
Musim dingin ekstrim.
Musim panas ekstrim
Bahkan di daerah tropik bisa hujan es.
Musim hujan menjadi
musim panas, musim panas musim hujan, bahkan di wilayah tertentu malah banjir.
Ke depan nanti tidak akan nyaman, tidak ada masa tenang.
Intinya dunia π akan rusak.
JBU π·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar