Selasa, 20 Agustus 2019

( Sunday Bible Teaching ) SBT, 4 Agustus 2019 "Allah Turut Bekerja Dalam Segala Sesuatu " Pdt.Dr. Erastus Sabdono


Tidak ada kejadian yang terjadi di luar kontrol Tuhan.
Segala sesuatu yang terjadi pasti ijin dan perkenanan Allah.

Di dalam hal ini ada wilayah yang manusia miliki yang tidak akan diintervensi atau dimasuki oleh Allah.
Ini wilayah pikiran dan perasaan manusia yang dapat membuahkan atau melahirkan kehendak.

Tetapi juga ada wilayah yang tidak dapat dimasuki oleh manusia, itu wilayah Allah.
Di sini manusia memiliki kedaulatan, kemandirian, indipendensi.

Jadi Allah tidak masuk pikiran dan perasaan dan mengubah orang.
Tuhan mengubah pikiran  dan hati manusia melalui peristiwa - peristiwa yang terjadi di luar.
Kejadian - kejadian di luar Tuhan design.

Kita jangan ragu - ragu mengaku Yesus satu - satunya juruslamat utusan Allah.
Tuhan itu Tuhan yang memberikan kepada manusia indipendensi.
Jadi manusia itu tidak terikat siapapun dan apapun, dan berhak mengambil keputusan.

Allah tidak mencegah Hawa yang memetik buah itu yang mendatangkan bencana.
Allah konsekuen dengan tatananNya.
Manusia memiliki kedaulatan dan Allah menghargai kedaulatan tersebut.

Roma 8 : 28
Melalui peristiwa Allah bekerja dalam segala hal.
Allah menggunakan peristiwa - peristiwa dalam kehidupan untuk mengubah kita.
Melalui kejadian - kejadian.

Itulah sebabnya Firman mengatakan besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.
Jadi jangan berharap kita berubah ada tindakan Allah yang mistik dan spektakuler di dalam diri kita, itu tidak.

Seringkali Tuhan menberikan peringatan - peringatan kepada kita itu melalui kejadian - kejadian.
Jadi kita yang harus mengubah diri karena kita memiliki indipendensi.

Peringatan - peringatan dari Tuhan melalui berbagai kejadian merupakan panggilan kepada orang percaya agar sungguh - sungguh mau berbelok dan mengubah diri.
Jangan kita anggap ini sepele.

Tuhan tidak pernah menempatkan kita kepada keadaan yang kita tidak bisa berkenan.
Kita pasti bisa berkenan,
sesuai dengan usia rohani dan porsi yang diberikan masing - masing kita.
Tuhan tidak akan mencobai melampaui kekuatan kita.

Kita pasti ada di dalam satu kondisi hidup di mana kita bisa mengerti kelemahan kita, kesalahan kita di mana ? Supaya kita ini bertobat, berdamai dengan Tuhan.

Tuhan tidak mungkin tidak memberitahu kekurangan, kelemahan kita, kita pasti tahu, walaupun kita belum sempurna, kita bisa berkenan di level kita.

Tuhan tidak mungkin tidak memberitahu kebiasaan, kelakuan, sikap kita yang tidak berkenan di hadapanNya.
Masalah apakah kita serius memperkarakan hal ini ?

Mutiara bukan untuk babi artinya : barang kudus untuk orang yang patut menerimanya.
Kalau kita tidak punya niat untuk mengasihi Tuhan, ya Allah tidak bekerja dalam segala hal guna mendatangkan kebaikan.

Tapi kalau memang kita mengasihi Tuhan, Tuhan akan menggarap kita.
Kita bisa berkenan di level kita ini.

Sebenarnya dari moral dan kualitas hidup kita sudah bisa diukur, ini bakat ke Surga atau ke neraka.

Kita harus memeriksa diri, apakah kita layak masuk Surga ?
Maka sekarang kita harus serius menata hidup kita,
melukis hidup kita.

Kalau ada hal - hal yang tidak patut, yang tidak berkenan, melukai sesama kita harus tinggalkan
Harus radikal dan serius.
2 Petrus 3 : 8 - 14
Maksudnya kita berpikir masih lama, ternyata di depan.
Artinya : kedatangan Tuhan itu tidak terprediksi.
Kematian kitapun tidak terprediksi.
Nanti dikatakan seperti pencuri.

Kalau kita tidak sungguh - sungguh mempersiapkan diri, kita sangat konyol, ceroboh.
Semua kita mau pasti.
Tetapi Surga dan neraka kita tidak persoalkan serius.
Ini melecehkan sebenarnya.

Gaya hidup orang hari ini seperti ini.
Kita harus berubah, karena kita tahu apa yang akan terjadi.
Kita harus berpikir realistis.
Karena setan menutup - nutupi yang satu ini jangan lupa.
Kau pikir seribu tahun, ternyata besok.

Tuhan sering tidak kelihatan manovernya.
Orang - orang Kristen mula - mula konyol benar hidupnya, tetapi mereka tidak meninggalkan imannya, walaupun Tuhan tidak nyata dalam hidup mereka ini menakjubkan.

Sekarang kita hidup di dunia 🌎 modern ini antara orang yang sungguh - sungguh mau hidup suci, setia kepada Tuhan dan yang tidak seakan - akan sama.

Ketika kita tidak bersih, jorok, seakan - akan Tuhan diam.
Ketika kita sungguh - sungguh hidup suci melayani Tuhan, Tuhan juga diam.
Tuhan tidak lalai.
Kita harus mengisi percaya kita ini dengan benar.

Sekarang tinggal kita mau memilih siapa ? Tuhan atau dunia ?
Lusifer yang disebut setan itu tidak kelihatan.
Allahpun tidak kelihatan.
Tetapi Alkitab 📚 sudah cukup jadi panduan kita, kita memilih siapa.

Gereja ⛪ itu fungsinya cuma merubah karakter kita, tidak terikat dunia, supaya kita layak masuk kerajaanNya, dan menjadi anggota keluarga kerajaan.
Gereja tidak boleh ada bisnis lain.

Kedasyatan ini akan terjadi maka kita harus berkemas - kemas.
Jangan nunggu nanti, jangan nunggu waktu.
Waktu kita buat sendiri.
Jangan sampai kita di titik tidak balik.
Tidak balik di dalam kejahatan, mestinya tidak balik di dalam kesucian, tidak menoleh ke belakang.

Kita harus memiliki keyakinan dan memahami dengan benar dalam pengalaman konkrit kita berkenan atau tidak di hadapan Tuhan ?
Jangan tidak jelas.
Kalau yang lain kita mau pasti, mengapa untuk kekekalan kita tidak pastikan ?

Salahnya orang menyelesaikan semuanya dengan nalar, dengan sistimatika Theologi.
Mengatur doktrin dalam pikiran lalu meyakininya.
Bukan berarti nalar itu salah, meyakini itu keliru.

Tuhan itu tidak boleh di nalar, tetapi Tuhan itu harus dialami.
Keselamatan itu bukan hanya di nalar, tetapi dialami.
Kita periksa dengan kualitas macam ini layak tidak masuk kerajaan Surga ?

Kita menantikan Langit baru bumi 🌍 baru.
Kalau kita takut pulang ke rumah Bapa berarti kita bukan wargaNya, kita terhilang, kita lupa di mana rumah kita ?

Orang takut mati karena sudah jauh dari standar kebenaran.
Kita akan terpisah dari orang - orang yang kita cintai, tetapi kita akan ketemu di Surga.
Kita harus membangun masyarakat kerajaan Allah yang tidak kelihatan.

2 korintus 5 : 19 - 20
Tuhan tidak memaksa kita, tetapi hati Tuhan tidak ingin seorangpun binasa.
Ketika langit menjadi tembaga, unsur - unsur dunia 🌍 hancur dalam nyala api.
Pada waktu itu kita bisa diangkat Tuhan ke rumah abadi.

JBU 🌷

Tidak ada komentar:

Posting Komentar