Mengapa banyak orang π₯ yang tidak sungguh - sungguh mau berurusan dengan Tuhan ?
Satu hal yang harus kita pahami bahwa
KeKristenan itu bukan bagian hidup kita, kekristenan itu seluruh hidup kita.
Jika tidak demikian kita tidak mengenal
Kekristenan dengan benar.
Kita tidak memahami kekristenan secara utuh.
Kalau kekristenan menjadi bagian hidup maka kekristenan yang bercacat.
Kita π₯ tidak mengalami kelimpahan Tuhan di dalamNya.
Kekristenan segenap hidup artinya :
seluruh hidup kita disita dalam pergumulan kita berurusan dengan Tuhan π untuk mengerti kehendakNya dan melakukan kehendakNya.
Kekristenan
- Merampas seluruh hidup kita.
Merenggut seluruh hidup kita.
- Mengambil seluruh hidup kita.
Jadi kalau kekristenan disampaikan secara terang - terangan maupun dikesankan kekristenan bagian hidup kita, maka sebenarnya, itu merupakan
penyesatan yang sangat efektif merusak bangunan kekristenan yang seharusnya.
Biarlah hidup kita π₯ diambil alih, disita, direnggut untuk menjalani kekristenan ini.
Mengapa banyak orang π₯ tidak berani ?
1. Karena Tuhan tidak nyata.
Tuhan itu bisa seakan - akan mati
Tuhan Yesus π sudah mengatakan bahwa, "Berbahagialah orang yang percaya, walau tidak melihat. "
Jadi di sini memang tidak sebagai jaminan fakta secara versi manusia.
Tuhan π seolah - olah mati bagi orang yang menganggapnya mati.
Dia hidup bagi orang yang menghidupkan.
2. Karena Tuhan sering seakan - akan tidak bereaksi / respon sesuai dengan keinginan kita π₯ atau keinginan manusia.
Kita sudah cari dengan sungguh - sungguh
Sudah ke gereja π rajin sudah berdoa
Seakan - akan Tuhan tidak merespon / bereaksi sesuai keinginan kita.
Tuhan tidak mungkin tidak memberi respon.
Tuhan π pasti memberikan respon dan bereaksi
sesuai dengan waktu Tuhan.
Bagi kita yang sudah lama berjalan dengan Tuhan.
Kita bisa membuktikan Tuhan π itu memberikan respon.
Kalau kita memahami kebenaran respon Tuhan itu bisa nampak satu hal Tuhan lebih mempercayai kita bagi pekerjaanNya.
Jadi bukan sekedar ekonomi jadi lebih baik.
Kita harus sungguh -sungguh berperkara dengan Tuhan, Tuhan pasti meresponi.
Biasanya orang berurusan dengan Tuhan dasarnya adalah, agar Tuhan π memberkati dan melindungi.
Tuhan bukan tidak mau memberkati dan melindungi, kita biji mataNya.
Tetapi Tuhan π mau orang yang bereaksi dan sungguh - sungguh berurusan dengan diriNya mempercayakan Kita untuk rencana - rencana yang besar.
Kalau kita berurusan dengan Allah π yang besar bukan hanya kekuatan Allah yang besar, tetapi rencanaNya dan kehendakNya yang besar.
Reaksi Tuhan adalah π menuntun sidang hidup menjadi lebih benar.
Kita bisa melihat diri kita yang diubahkan oleh Tuhan.
Dan seiring dengan itu, Tuhan mempercayai kita. untuk rencana - rencana besarNya bagi kerajaanNya.
Jadi bukan jumlah uang yang tambah besar, bukan sukses, tapi
kepercayaan Tuhan π yang diberikan pada kita mengambil bagian dalam rencana besarNya.
1. Dengan kehendakNya kita menjadi lebih bersih
Bahkan dilibatkan dalam pekerjaanNya.
Tidak mungkin kita dilimpahkan semakin dipercayai pekerjaanNya. Kalau kehidupan kita tidak bertambah saleh dan tambah kudus.
Jadi kalau orang sungguh - sungguh dalam Tuhan π lalu dia berharap reaksi Tuhan dengan maunya dia, keinginannya, salah....
Kalau kita bersungguh - sungguh di dalam Tuhan,
respon Tuhan nanti akan nampak.
Ini kepercayaan Tuhan.
Tetapi kepercayaan ini tidak akan bisa diberikan kalau kita tidak bertumbuh dalam kesucian.
Kita akan bisa lihat betapa kita berubah, tidak seperti dulu, berbeda.
Bukan hanya baik secara moral.
Ketajaman kita π₯bertindak.
Kita semakin mengenakan kodrat Ilahi.
Karena Tuhan tidak nyata, sering seakan - akan tidak bereaksi.
Kita ingin semua sesuai keinginan kita, maka
Tidak sungguh - sungguh mempertaruhkan hidup.
Kita tidak mendapat jaminan apa - apa.
Percaya saja, walaupun tidak melihat.
Allah π patut dipercayai walau tanpa jaminan.
"Aku percaya Engkau, walaupun tidak nyata secara fisik."
Tuhan seakan - akan tidak respon apa - apa
Ketika aku sungguh - sungguh mencari Engkau, tetapi Kau patut dan layak dipercayai.
Di sini dibutuhkan ketekunan.
Jangan heran waktu
kita π₯ bergumul dalam doa lalu Tuhan seakan - akan tidak tampil, seminggu, dua minggu, sebulan, dua bulan.
Yang ada bosen dan boring.
Tuhan tidak bereaksi apa - apa.
Kita harus tetap bertekun.
Melayani jemaat bukan sekedar doa, melalui konseling, memberkati pernikahan, memimpin acara pemakaman.
Melayani jemaat π₯ itu sebenarnya dia harus berjalan dulu untuk berubah.
Berjuang untuk berubah.
Memberikan segenap hidupnya bagi Tuhan.
Kekristenan bukan bagian hidup, tetapi seluruh hidupnya.
Perjuangan πͺ itu akan melahirkan spirit gairah yang bisa berikan tuntunan dan teladan.
Kalau hanya sekedar sekolah teologi tidak sulit.
Kerusakan dalam diri kita tidak bisa diperbaiki Tuhan dalam waktu 10 th, proses tapi jangan berhenti.
Hidupkan Tuhan π dalam hidupmu.
Percayalah Dia akan merespon kita.
Dan respon yang akan kita peroleh adalah
Kehidupan kita diubah
Kita akan menjadi manusia lain.
Misalnya : rugi, rugimu berbeda, lain.
2. Kita akan merasa Tuhan akan mempercayai besarnya pekerjaan Allah dalam kerajaanNya.
Itu Allah merespon.
Jadi responnya Tuhan π bukan :
- Membuat ekonomi baik
- Sakit sembuh.
- Dapat jodoh.
Tuhan kelas apa kalau respons begitu ?
- Responnya adalah : kehidupan kita semakin
tidak bercacat tidak bercela.
- Responnya adalah : kita dilibatkan proyek kekal dalam surga, karena
Kita calon pejabat dalam kerajaan Allah.
Karena kita adalah pangeran kerajaan Allah. di mana Bapa π pemilik kerajaan itu.
Makin hari kita tidak bisa menjadikan Kekristenan segenap hidup kita, Kalau kita π₯ mulai sekarang.
Memang ada satu masa transisi di mana kita menjadi bingung juga.
Koq begini ya hidup, melihat dunia tidak sama dengan yang dikhotbahkan gereja.
Dengan memahami kebenaran seperti ini, melihat kehidupan orang - orang di sekitar dunia ini, kita menjadi asing di bumi ini.
Kita seperti berfantasi
Tetapi Itulah iman.
Seperti Abraham meninggalkan Urkasdim pergi me negri yang ditunjukkan Allah π
Negri itu tidak tahu di mana di mana ujungnya, tidak tahu.
Abraham seperti konyol.
Orang Kristen juga konyol di mata manusia.
Mengaku Yesus π bangkit, percaya Dia akan datang membangun kerajaanNya.
Sementara mereka dianiaya, seakan - akan Tuhan tidak ada.
Ini kebenaran.
Sekarang dunia π fasik,
matrealistis, nihilistis, atheis.
Nihilistis artinya : tidak dibutuhkan Tuhan.
Lalu kita mau fanatik, ini konyol.
Tetapi Tuhan kita layak
menerima kepercayaan dan keyakinan seperti ini.
Orang - orang yang fanatik belajar firman, suatu hari dia akan mendapatkan reaksi respon Tuhan π, hidupnya akan diubah, lalu iaakan menemukan bagian mana yang harus dipenuhi sebagai perannya dalam kerajaan surga.
Allah itu hidup, Allah itu nyata.
Kita harus perkarakan Kalau kita ketemu Tuhan π kira - kira reaksi atau respons Tuhan bagaimana ?
Jangan sampai Tuhan tidak mengenal kita.
Jangan membiasakan diri apa yang Kamu yakini.
Itu para teolog begitu.
Tetapi rasakan apa yang kita alami.
Tuhan π itu hidup, alami...
Setan saja bisa
dirasakan.
Tuhan juga harus bisa dirasakan.
Kadang - kadang kita terjepit suatu keadaan, seakan - akan Tuhan tidak perduli.
Ada sedikit pemberontakan yang muncul.
Di situ kita diuji.
Kita π₯ dalam keadaan sulit, sudah berdoa, minta tolong Tuhan, tetapi Tuhan seakan - akan tidak ada.
Kita seperti anjing π yang mengikuti tuannya.
Tuannya tidak perduli, tapi tetap ikut saja, dan membela tuannya.
Ketaatan yang tak bersyarat.
Tuhan seakan - akan tidak ada, tapi Dia layak dipercayai.
Sekarang Tuhan π sudah menciptakan kita, mati untuk kita.
Kita harus membalas kebaikan Tuhan.
Kita yang harus menyodor - nyodorkan diri kepada Tuhan.
Siapa kita suatu hari dijemput Tuhan bersama malaikat - malaikat ?
Kita jangan duniawi π lagi.
Kekristenan itu segenap hidup kita.
Jangan menyisakan kesenangan - kesenangan untuk sendiri.
3. karena tidak ingin. Kesenangannya, keinginannya tidak dipuaskan.
Karena memiliki banyak keinginan atau Kesenangan.
Kalau keinginan kita diumbar di bumi ini, kita binasa.
Kita π₯ boleh punya keinginan kita di kekekalan.
Kita ledakan di sana, baru kita menikmati hidup yang sesungguhnya.
Jadi di sini kita membedakan kebutuhanku dan keinginanku.
Keinginanku hanya Tuhan.
Kebutuhanku itu keinginanku.
Dan semua kebutuhanku itu adalah kepentingan Tuhan.
Bukan aku mau keinginanku dipuaskan, tapi kebutuhan dipenuhi dan semua kebutuhanku untuk kepentingan Tuhan.
Kita semua akan telanjang di hadapan Tuhan, tidak tertutup.
Untuk mematahkan keinginan - keinginan itu perlu waktu ⏰
Kita boleh punya apapun sesuai porsi kita.
Tapi Kalau itu jadi kebahagiaan kita, itu salah.
Semua milik kita milik Tuhan, sehingga kita menjadi miskin.
Kekayaan kita yang π sesungguhnya itu nanti di langit baru bumi baru.
Yang berani Ini baru bisa menjadikan kekristenan segenap hidupnya.
Tetapi penyesatan terjadi ketika kekristenan dan Tuhan di dalamnya menjadi sarana untuk meraih dunia π, rusak...
Anak mudapun harus bisa kuliah, karier, semua untuk kemuliaan Tuhan π, sampai iramanya begitu tertata permanen, itu menjadi manusia - manusia luar biasa.
Ketika kita berani
berkata, Tuhan... aku tidak mengingini apa yang Tuhan tidak kehendaki kuingini
Tuhan π itu memberi kita banyak hal, percayalah...
Banyak hal dibuat
Tuhan bisa membahagiakan kita.
- Tuhan π akan membuat kita ketemu orang - orang yang mengasihi kita.
- Kita bisa makan enak.
- Tidak perlu harus ke Eropa, tetapi di sini, sudah nyaman senang.
- Kita bisa menikmati apa yang kita miliki dengan kebahagiaan.
Jadi kita π₯ jangan marah, manusia tidak boleh punya keinginan.
Harus punya keinginan.
Tetapi sementara di bumi keinginan kita hanya melakukan kehendak Bapa dan mau mengingini kehendak Bapa yang kita ingini.
Semua cita - cita kita hanya untuk kemuliaan Tuhan π
Baru orang bisa jadikan kekristenan itu segenap hidup kita.
Karena memiliki keinginan dan kesenangan kekristenan tidak bisa jadi segenap hidup.
Kekristenan bukan bagian hidupmu, tetapi segenap hidupmu.
Hidupmu disita oleh kekristenan.
Di sini kita mengerti yang dikarakan Tuhan Yesus π, barang siapa yang mempertahankan nyawanya, dia kehilangan nyawanya.
Tetapi orang yang kehilangan nyawanya karena Aku, dia akan memperolehnya,
karena Aku, karena Tuhan, kita melepaskan semua kesenangan dan hidup hanya menyenangkan Tuhan, kita akan mendapat nyawa atau kesenangan di dunia πyang akan datang di langit baru bumi baru.
Bahwa Tuhan Yesus πakan mempersatukan di surga dan dunia dalam enegement rumah oikonomia / Hukum rumah.
Kita - kita yang hidup di bumi ini akan dipersatukan di surga dengan para malaikat di dunia π yang akan datang nanti.
Efesus 1: 9 - 10
Dan itu harus menjadi sesuatu yang mengikat kita.
Bahwa Kita hidup untuk mewujudkan rencana Allah itu.
Jadi di kerajaan Yesus Kristus π yang mempertemukan kita yang masih hidup dengan orang - orang saleh, dan para malaikat - malaikat di Kerajaan Tuhan yang baru, tak terbayangkan indahnya.
Sebaliknya tak terbayangkan kengerian orang - orang yang terbuang dalam api kekal.
Larikan dirimu.
Dan di sinilah kesempatan itu.
Saat inilah kesempatan itu.
Tidak ada satupun yang kita pertahankan, semua perasaan kita
- Hidup kita
- Waktu ⏰ kita
- Tenaga kita
- Uang π° kita
Tidak ada yang boleh kita pertahankan.
- Perasaan tersinggung
- Waktu
- Pikiran
- Uang
Uang itu akar dari segala kejahatan.
Suatu hari akan dibuka rahasia kita.
Kalau kita π₯ berani tidak jujur, berani tidak benar.
Betapa memalukan.
Kita harus berani hidup suci, jujur.
Rasanya ingin pengadilan datang, semua kita akan ditelanjangi dan akan nampak siapa yang sungguh - sungguh hidup dalam kebenaran Tuhan.
Amin....π·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar