Senin, 13 Agustus 2018

RH Truth Daily Enlightenment “TINDAKAN IMAN DAN PENGHARAPAN” Pdt. DR. Erastus Sabdono  13 Agustus 2018

Kita sering mendengar berbagai berita mengenai ketegangan antar negara yang bisa menyeret dunia kepada perang yang bisa memakan korban manusia dan harta benda yang tidak terhitung, serta rusaknya bumi ini.

Kalau terjadi perang dunia kali ini, seperti yang kita semua ketahui di mana manusia 👥 sudah menemukan senjata pemusnah nuklir, maka dunia yang kita huni akan menjadi rusak sama sekali. Hal ini sebenarnya menjadi peringatan kepada kita semua, betapa rentannya hidup di bumi ini.

Sesuai dengan Firman Tuhan, bahwa dunia 🌏akan mengalami keadaan yang semakin buruk.
Kita juga dapat melihat bukti bahwa dunia tidak pernah bertambah menjadi baik.
Dunia akan menjadi tempat hunian yang tidak nyaman.

Semua ini menjadi peringatan kepada kita, agar sungguh-sungguh berusaha mengikuti jalan kehidupan yang diajarkan Tuhan Yesus 💗
Dengan melihat hal tersebut, mestinya kita tidak menaruh harapan untuk dapat menikmati kebahagiaan dan ketenangan di dunia sekarang ini.

Sebenarnya tidak ada kebahagiaan dan ketenangan yang sesungguhnya di dunia yang sudah jatuh ini, karena manusia 👥 memberontak kepada Allah.
Tetapi banyak orang yang mata hatinya sudah menjadi buta dan pengertiannya sudah menjadi gelap, sehingga mereka tidak menyadari keadaan dunia ini.

Mereka menjadi sangat bodoh.
Mereka serakah, berusaha memiliki sebanyak-banyaknya yang dapat diraih dari dunia 🌏 ini untuk kebahagiaan yang mereka harapkan dapat diperoleh dan dinikmati.
Seharusnya keadaan dunia sekarang ini membuat pandangan kita sebagai orang percaya yang mengenal kebenaran Injil-diarahkan kepada Kerajaan Surga saja.

Tetapi banyak orang Kristen yang tidak memedulikan peringatan Tuhan tersebut. Mereka memandang rendah Kerajaan Tuhan Yesus Kristus, mereka lebih memilih memberi hati kepada keindahan dunia yang fana ini.

Mereka merasa dan berpikir seakan-akan kehidupan di dunia adalah satu-satunya kehidupan yang dapat dimiliki manusia.
Mereka 👥 berusaha tidak kehilangan kesempatan untuk dapat menikmati sebanyak-banyaknya kebahagiaan yang dapat disediakan dunia ini.
Tanpa mereka sadari, mereka tertipu dan terjebak oleh tipu daya kekayaan dunia.
Sehingga mereka menjadi mangsa si jahat.

Kita harus selalu mengingat, bahwa dunia 🌏 bukan satu-satunya kehidupan yang kita jalani. Dunia ini hanyalah tempat persiapan untuk memperoleh hidup yang sebenarnya, yang Tuhan rancang setelah Adam tidak melakukan kehendak Allah.
Itulah sebabnya manusia hanya diberikan umur pendek, sekitar 70 tahun pada umumnya.

Kematian yang terjadi atas setiap manusia, sebenarnya adalah jalan keluar dari keadaan menderita yang dapat dialami di bumi ini.
Kalau Tuhan 💗memberikan umur panjang, maka penderitaan manusia menjadi panjang. Cukuplah dengan 70 tahun manusia mempersiapkan diri untuk kehidupan yang baik nanti di balik kuburnya, yaitu di langit baru dan bumi yang baru.

Kalau kita percaya kepada Tuhan, maka sejatinya kita harus menaruh pengharapan hanya pada kehidupan yang akan datang, bukan kehidupan di bumi 🌏 ini sekarang.
Kalau kita menaruh pengharapan di bumi ini, itu berarti kita memilih dunia dan tidak memilih Kerajaan Tuhan Yesus Kristus.

Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus memberi pengharapan kebangkitan bagi semua orang yang percaya kepada-Nya. Percaya kepada-Nya berarti mengikuti jejak hidup-Nya, yaitu selalu melakukan kehendak Bapa.

Kalau kita hanya mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan 💗 dan Juruselamat, itu belumlah berarti sudah percaya kepada-Nya.
Percaya seperti itu belumlah diperhitungkan sebagai iman yang dapat menyelamatkan.
Iman adalah tindakan, bukan hanya di dalam pikiran.

Banyak orang Kristen merasa sudah percaya di dalam pikirannya, tetapi tidak memiliki iman seperti Abraham, yaitu tindakan yang menuruti apa yang diperintahkan oleh Tuhan. Itu berarti iman palsu. Iman yang palsu membuat banyak orang Kristen 👥tidak pantas dibangkitkan dan memperoleh kemuliaan bersama Putra Tunggal Bapa.

Berkali-kali Tuhan memberi peringatan, tetapi banyak orang Kristen tidak memedulikan peringatan-Nya.
Mereka menganggap sepi peringatan-peringatan Tuhan 💗 tersebut. Padahal Tuhan tidak selalu memberi peringatan. Ada saat Roh Kudus berdiam diri, tidak lagi berbicara untuk menasihati, mengajar dan memberi peringatan.

Pada waktu itu, mereka tidak lagi dapat memedulikan peringatan-peringatan Tuhan, sebab mereka tidak lagi memiliki mata hati untuk dapat menangkap peringatan-peringatan Tuhan 💗 sama sekali. Itulah keadaan orang-orang yang menghujat Roh Kudus (Mrk. 3:29; Luk. 12:10).
Tuhan mengingatkan kepada kita, agar kita jangan sampai mengalami keadaan seperti itu.

Oleh sebab itu, kalau kita menerima peringatan-peringatan Tuhan, kita harus segera bertobat dan kembali ke jalan kebenaran Tuhan yang harus kita tempuh, yang diperagakan dan diajarkan oleh Tuhan Yesus 💗
Tidak ada jalan kehidupan yang benar selain jalan kehidupan yang telah dijalani oleh Tuhan Yesus.
Untuk itu kita harus mulai belajar dari Tuhan Yesus, bagaimana memiliki kehidupan seperti yang pernah dijalani-Nya.
Sebab untuk memiliki kehidupan seperti itu perlu waktu panjang untuk belajar.
Ingat, jangan sampai kehilangan kesempatan!


JBU

https://overcast.fm/+IqOCK3ubM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar