Mengapa Tuhan Yesus bangkit ? Apa karena kuasa Allah yang membangkitkan ?
Tuhan Yesus bangkit karena Tuhan Yesus saleh / suci
Tuhan juga bergumul, bukan sandiwara.
Ini benar - benar Tuhan Yesus diperhadapkan pilihan.
Mengikuti kehendak sendiri atau kehendak Bapa.
Kalau sandiwara, kita tidak bisa mengikuti teladanNya.
Ibrani 2 : 17
Karena kesalehanNya Dia didengarkan, artinya :
PermohonanNya untuk keselamatanNya didengarkan Bapa.
Kebangkitan Tuhan Yesus ketaatanNya kesalehanNya kepada Bapa itu prestasiNya.
Kalau tidak taat berarti Tuhan Yesus memberontak kepada Bapa π
Kalau prestasi Tuhan Yesus direkayasa, tidak ada yang kita teladani.
Tuhan Yesus berjuang untuk hidup saleh dan taat.
Dalam segala Dia sama dengan kita bisa lapar dan sakit, dan bisa gagal.
Ibrani 5 : 7
Kebangkitan Tuhan Yesus membuktikan Dia lulus.
Efesus 2 : 5 - 7
Dia memiliki kehendak bebas, bisa taat atau tidak taat.
Kita juga bisa memilih taat seperti Yang Mulia Tuhan Yesus taat.
Kita harus mengembalikan hidup Yesus di zaman ini.
Ibrani 5 : 8 - 9
Yesus juga belajar taat kepada Bapa π
Kitapun tidak bisa sekejap menjadi taat, tetapi harus belajar taat seperti Yesus.
Tuhan Yesus menyerahkan diri kepada Bapa.
Tangisan atau air mata yang berkualitas :
- Menangisi jiwa - jiwa, tetapi kita harus tangisi diri sendiri dulu.
- Ketika kita bertemu dengan Tuhan Yesus.
Kalau Tuhan Yesus mati untuk kita, maka kita juga harus mati, yaitu :
- Matikan duniawi
- Matikan kedagingan
- Matikan napsu
- Matikan ambisi
- Matikan ego
Kita mau seperti Tuhan Yesus, bukan kehendak kita tetapi kehendak Bapa πyang jadi.
Jadi kuasa Kebangkitan Yesus karena ketaatanNya kepada Bapa.
Kalau Yesus tidak taat kepada Bapa, Dia tidak dibangkitkan Bapa.
Yesus tidak menaruh curiga kepada Bapa.
Dan Yesus menyerahkan nyawaNya kepada Bapa π
Kita juga harus belajar tidak curiga kepada Bapa.
Allah Bapa berintegritas yang sempurna dan konsekuen dengan hakekatNya.
Yesus tidak mendapat kemudahan dari Bapa.
Tetapi Yesus berjuang sendiri.
Jadi seperti Yesus memang kita harus menang.
Mestinya kita yang ditinggalkan Bapa π karena dosa kita.
Tetapi Yesus yang menggantikan kita.
Yesus mati dalam keadaan ditinggalkan Bapa.
Hanya dengan cara inilah
Yesus menyelamatkan kita.
Yesus bisa jadi Tuhan untuk kemuliaan Bapa.
JBU π·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar