Senin, 18 Februari 2019

( Sunday Bible Teaching ) SBT, 18 Februari 2019

Keadaan dunia 🌍 makin mencemaskan.
Matius 24 : 12
2 Timotius 1 : 1 - 5
Dunia semakin sukar.
Kita tidak bisa menghindar, dunia tidak semakin baik.
- Krisis politik
- Krisis ekonomi
- Rusaknya ekosistim
- Munculnya berbagai epidemi penyakit yang tidak bisa diobati.
-Terorisme

Jangan mendengar nubuat bahwa dunia 🌎yang akan makin baik, itu salah.
Dengan mengerti kebenaran kita tidak terkejut dengan goncangan dunia ini.

Dengan keadaan dunia ini membuat orang - orang yang tidak berbelas kasihan.
- Anak - anak yang berontak kepada orang tua.
- Suami - suami yang mudah berkhianat kepada istri.

Kita tidak menggantungkan  suasana hati kita kepada dunia 🌍
Yohanes 14 : 27
Kita harus menemukan dan menikmati damai sejahtera Allah.
Jangan kita terbelenggu atau tersandera suasana dunia ini.

Ini zaman sudah memasuki masa genting.
Tetapi orang percaya lebih sibuk dengan kepentingan pribadi dari pada kepentingan Tuhan.

Sikap kita menghadapi
dunia tidak menentu ini : 
Belajar semakin melekat kepada Tuhan πŸ’“ supaya dapat menikmati damai sejahtera Tuhan.
Tuhan tidak akan mengijinkan masalah melampau kekuatan kita.

Kemurtadan bukan berarti pindah agama.
Kemurtadan artinya :
Oramg masih ke gereja, menjadi aktivis, bahkan menjadi pendeta, tetapi hati nya tersandera dunia, ini pengkhianatan kepada Tuhan πŸ’“
Kalau kita masih bisa dibahagiakan dunia ini kita membelakangi Tuhan.

Dunia tergoncang ini masa penampian, bukan masa penuaian.
Kita harus mengajak orang menjadi seperti Yesus, bukan hanya percaya Yesus saja.

Ke gereja bukan berharap mukjizat tetapi ke gereja πŸ’’ untuk mendengar firman.
Untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia yang semakin jahat.

Ibarat perang kita belum memakai baju perang, tetapi masih memakai piyama.
Iblis bermanover begitu aktif memakai orang untuk menindas orang percaya.

Jadi kalau Tuhan mengatakan jangan suam - suam kuku, karena akan dimuntahkan.
Dunia yang jahat tidak bisa kita hadapi dengan keadaan yang setengah - tengah.
Mau pilih Yesus harus sungguh - sungguh.
Mau pilih dunia, jangan pilih Yesus.

Kita harus mempertaruhkan segenap hidup kita, jangan setengah - tengah.
Kalau dunia 🌍 bergolak Kita fokuskan diri pulang.
Hati kita harus tertuju kepada janji Tuhan, bahwa Dia akan datang kembali dan membawa kita ke rumah Bapa.
Di mana Dia ada, kitapun ada.
Kita optimis Tuhan akan datang ke dua kalinya.

Jangan kita terlena dengan dunia, tetapi kita terbanglah bersama Tuhan Yesus yang akan menjemput kita
Maka kita harus berubah selama masih ada kesempatan.

JBU....🌷

Tidak ada komentar:

Posting Komentar